SULBARPEDIA. COM, – Badan Pusat Statistik (BPS) Prov. Sulbar memberikan workshop kepada puluhan Wartawan di Mamuju, Senin, 09/12/19. Pelatihan ini dilakukan agar para pekerja media dapat memahami sejumlah indikator statistik yang akan disajikan pada sensus penduduk 2020 mendatang.
BPS sendiri akan melakukan sensus penduduk secara nasional di seluruh Indonesia mulai 15 Februari hingga Juni 2020. Sensus penduduk ke-7 ini akan menerapakan metode kombinasi yang akan melibatkan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri.
“Sensus penduduk itu nanti akan dilakukan dua tahap, untuk onlinenya akan dimulai dari 15 Februari hingga ahir Maret, bagi mereka yang tidak di sensus secara online maka petugas akan melakukan sensus dari rumah ke rumah pada Juni 2020.”kata kepala BPS Sulbar Win Rizal saat membuka acara Warkshop di Maleo Hotel Mamuju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rizal mengatakan sensus kali ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan jumlah penduduk, sebaran penduduk, karakteristik angka kemiskinan, jumlah pendapatan, pengeluaran dan sejumlah data lain yang dianggap penting oleh pemerintah.
” saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulbar bahwa pastikan diri anda terdata dalam sensus penduduk, partisipasi masyarakat sangat kami harapkan pada sensus tahun 2020., ada 21 fariabel yang akan ditannyakan.”terangnya.
Selain itu, Rizal juga meminta para awak media untuk dapat berpartisipasi mensukseskan agenda nasional sepuluh tahunan itu.
“harapaannya indikator statistik terkini sampai ke masyarakat, peran wartawan tidak hanya menulis, tetapi corong informasi yang dapat mempengaruhi pendapat publik.”tegasnya.
Terakhir, Win Rizal berharap sensus penduduk dengan metode kalaborasi ini diharapkan memperoleh data yang akurat yang akan menjadi rujukan semua pihak, sehinga satu data kependudukan Indonesia dapat terwujud.
(LA)