Gubernur Sulbar Pantau Sejumlah Titik Vital di Kabupaten Mamuju

- Jurnalis

Selasa, 24 Maret 2020 - 04:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi beberapa Kepala OPD Pemprov Sulbar melakukan pemantauan di sejumlah titik ibu Kota Mamuju, Sabtu, 21 Maret 2020
Kunjungan tersebut diawali di Pasar Sentral Mamuju (Pasar Lama) dilanjutkan ke Hyper Mart Mall Town Square Mamuju (Matos), disusul ke RSU Regional Lama dan Balai Laboratorium Kesehatan Transfusi Darah Dinkes Sulbar serta Pelabuhan Simboro Mamuju.

” Kegiatan ini dilakukan untuk memantau sejumlah titik vital yang ada di Kabupaten Mamuju, terkait informasi yang beredar dan juga memantau sejumlah tempat yang dinilai rawan bagi pintu masuk virus covid-19, dan tadi kita memulainya dari pasar lama Mamuju berdasarkan laporan masyarakat tentang kenaikan harga bahan pokok dan penimbunan bahan pokok yang meresahkan warga masyarakat, ternyata kita menemukan informasi dari salah satu pedagang bahwa Pemerintah Daerah akan menutup sementara aktifitas dipasar padahal info itu tidak benar sama sekali, ” Pungkas Ali Baal Gubernur Sulawesi Barat.

Masih dikatakan, sebelumnya Pemerintah Daerah Sulbar telah mengeluarkan edaran tentang penanganan Virus Corona, dimana salah satunya ialah tidak melakukan perjalanan dinas keluar kota dan menghindari tempat keramaian, seperti rekreasi dan pusat keramaian lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

lebih lanjut disampaikan, kegiatan tersebut merupakan bentuk perhatian serius Ali Baal Masdar selaku Kepala Daerah kepada warga masyarakat Sulbar pada umumnya dan masyarakat Mamuju pada khususnya mengingat penyebaran Virus tersebut sangat berbahaya, dimana Ali Baal ingin memastikan agar masyarakatnya tetap aman dan tenteram

Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah Sulbar, Darno Majid menyampaikan, sejumlah penanganan telah dilakukan dalam rangka memperkecil peluang masuknya Covid -19 Di Provinsi ke 33 Sulawesi Barat, BPBD Sulbar telah membentuk posko pencegahan Covid-19 Public Safety Center (PSC) di perbatasan Provinsi Sulsel-Sulbar dan Sulteng-Sulbar.

” Terkait alur mudik, berdasarkan arahan Gubernur kita sudah membuat posko di Kabupaten antara Pinrang dan Polman yang bekerja sama dengan BPBD, TNI dan Polri begitupun dengan perbatasan Palu dan Sulbar kita juga sudah buat posko pencegahan, yang dilengkapi alat pengukur suhu tubuh atau termoter tembak, jika terdapat warga yang positif kita perintahkan agar segera kembali dan tidak dapat memasuki Sulbar” beber Darno Majid yang juga berperan sebagai Koordinator pencegahan Virus Covid -19 Sulbar

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Sulbar, Amir Maricar melaporkan, Pemprov Sulbar sudah membuat surat edaran Gubernur, terkait Pemerintah jaminan ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat Sulawesi Barat, seperti beras, gula pasir dan lainnya, tetapi menurut Amir, saat ini gula pasir mengalami kelonjakan dikarenakan stok bahan baku gula pasir kurang, sehingga menyebabkan pembatasan dan distributor gula pasir.

” Jadi salah satu himbauan Gubernur berdasarkan surat edaran yang telah keluar, dihimbau kepada masyarakat agar tidak Panik Baye atau tidak usah kita panik berbelanja berlebihan, karena Pemda Sulbar juga menjamin kebutuhan pokok, dan Kita juga sudah hubungi Distributor yang ada dimakssar memang terjadi kelangkaan gula pasir, tetapi tidak usah khawatir karena minggu depan Kementerian Perdagangan RI sudah mengimpor 150 ribu ton gula yang insya allah akan meredam gejolak kenaikan harga gula di pasaran, ” tandasnya

Direktur RSU Regional Sulbar, dr. Indahwaty Nursyamsi menyampaikan, kunjungan Gubernur Sulbar beserta OPD Pemprov Sulbar ke RSU Regional gedung lama tersebut dalam rangka melakukan pengecekan kelayakan gedung sebagai pusat Posko pendeteksian sekaligus karantina bagi para pasien yang baru tiba dari luar daerah Sulbar.

” Tempat makan ini akan dijadikan pusat karantina, Jadi kalau dia pasien yang dalam pemantauan ia masih harus dirumahkan, kemudian kalau dia pasien Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dia harus dikarangtina disini,” Ujar dr. Indahwaty

Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Alief Satria mengemukakan, pihaknya telah melakukan pelatihan persiapan penaganan Covid -19 bagi tenaga medis Sulbar, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi merebaknya ekskalasi serangan virus Ke Sulbar.

” Untuk saat ini standar SOP sudah berubah lagi, bahwa semua orang dengan pemantauan harus diambil, itu sebabnya dengan melihat tenaga medis kita cuma beberapa orang sekarang tidak akan sanggup, maka dari itu kita melakukan pelatihan dan sekarang sudah masuk tiga angkatan,”sebutnya.

 

(farid/lal)

 

Berita Terkait

112 Pegawai Dinkes Sulbar Hadir di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, 4 Orang Cuti-Sakit
Rekrutmen Calon Anggota Komisi Informasi Sulbar Segera Dibuka, Pemprov Bentuk Timsel
Sidak Sejumlah OPD, Sekprov Ingatkan Sanksi Pengurangan TPP Bagi ASN Absen Kerja Usai Libur Lebaran
BPBD Sulbar Dorong Peran Aktif Masyarakat dalam Pencegahan Bencana Hidrometeorologi
Dinilai Berhasil Pimpin Sulbar, Sekjen Kahmi Sulbar Harap Masa Tugas Prof Zudan Diperpanjang
Kepala BPBD Sulbar Dorong Kedisiplinan dan Tanggung Jawab Pegawai Pasca Libur Lebaran
Hati-hati! Ada Penipu Catut Nama Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif di Facebook
Masa Jabatan Sebagai Pj Gubernur Sulbar Berakhir Mei 2024, Ini Kata Zudan Arif

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 14:42 WIB

Tangani Stunting, Dinas PPKB Mamuju Akan Gelar Lokakarya Mini di Tiap Kecamatan

Rabu, 17 April 2024 - 12:43 WIB

Polresta Mamuju Catat 14 Kasus Laka Lantas Selama Operasi Ketupat Marano 2024

Selasa, 16 April 2024 - 14:11 WIB

100% Pegawai Dinas PPKB Mamuju Masuk di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Minggu, 14 April 2024 - 21:58 WIB

474 Penumpang Tujuan Balikpapan Padati Pelabuhan Feri Mamuju di H+4 Lebaran

Sabtu, 13 April 2024 - 19:07 WIB

Tim SAR Operasikan Drone Thermal Cari Pria Hilang Diduga Terseret Arus Sungai di Kalukku

Jumat, 12 April 2024 - 06:58 WIB

Pria di Kalukku Hilang Usai Masuk Hutan Cari Pakan Ternak, Diduga Terseret Arus Sungai

Selasa, 9 April 2024 - 11:51 WIB

Kadinkes Mamuju Bantah Kasus TBC di Buttuada Meningkat: Hanya 1 Penderita Meninggal

Sabtu, 6 April 2024 - 13:59 WIB

Geger Mayat Wanita Ditemukan Dalam Mobil di Mamuju, Polisi Datangi TKP

Berita Terbaru