MAMUJU – Rabu (19/02/2020) hari ketiga pelaksanaan sosialisasi pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan tahun pelajaran 2019/2020, yang dilaksanakan oleh Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Mamuju, bersama dengan seksi kurikulum dan Peserta didik SD dengan jarajarannya.
Kegiatan itu, berlokasi di Kecamatan Kalukku yang dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan SD, Nurdin, S.Pd. dalam sambutannya Nurdin meyampaikan adanya perubahan kebijakan dari pusat (kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI) khususnya terkait penyelenggaraan Ujian Jenjang SD. Dimana sebelumnya Ujian pada jenjang SD, dilaksanakan dengan berstandar Nasional (USBN).
Namun pada tahun ini penyelenggaraan Ujian tidak lagi berstandar Nasional, melainkan Ujian Sekolah yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sebagai implementasi dari “merdeka belajar” yang dicanangkan oleh menteri pendidikan Nadiem Anwar Makarim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu dalam kegiatan sosialisasi penyelenggaran Ujian tersebut, tim sosialisasi dari bidang pembinaan SD, disamping menyosialisasikan pelaksanaan ujian sekolah, juga tentang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“dalam kegiatan ini, tim kami disamping menyosialisasikan hal-hal teknis pelaksanaan ujian sekolah, juga sekaligus menyosialisasikan tentang persiapan pelaksanaan Penerimaan Peserta didik baru (PPDB) pada tahun pelajaran 2020/2021 mendatang. Hal ini kami lakukan mengingat rentetan pada kegiatan akademik pada satuan pendidikan setelah proses ujian itu berlangsung,” ujar Nurdin
“Maka sesudahnya itu akan memasuki proses penerimaan peserta didik baru. Ini jg sekaligus menyiasati keterbatasan anggaran yang ada karena anggaran untuk PPDB pada Dinas DIkpora itu tidak ada,” sambungnya
Namun demikian, kami berprinsip bahwa kegiatan itu tidak selamanya tergantung pada anggaran. Tetapi bagaimana semangat kita dalam meningkatkan layanan pendidikan di Kabupaten Mamuju ini, sehinggga setahap demi setahap dapat kita tingkatkan melalui jalinan kerja sama yang baik.
Dikesempatan itu juga, Nurdin membeberkan tentang program pemerintah daerah Kabupaten Mamuju terkait dengan masalah penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS). Dimana nantinya, Bupati Mamuju akan menggelar kegiatan pengembalian ATS kedalam sistem pendidikan yang akan disampaikan pada kegiatan Sahabat Rakyat, yang akan di laksanakan di Kecamatan kalukku pada bulan ini.
Karena itu, Nurdin berharap agar seluruh elemen masyarakat khusus stakeholder pendidikan agar secara bersama-sama mendata Anak Tidak Sekolah (ATS), untuk kita kembalikan ke Sekolah nantinya.
Sehari sebelumnya, kegiatan sejenis dilakanakan di Kecamatan Bonehau, sebagai wujud dari upaya mendekatkan pelayanan oleh pemerintah kabupaten Mamuju khususnya di bidang pendidikan kepada masyarakat.
“Dalam sosialisasi ini, bahwa disamping perubahan nama Ujian yang diselenggarakan oleh jenjang Sekolah Dasar, hal lain yang menjadi pembeda dari tahun sebelumnya adalah penggunaaan instrument penilaian dalam ujian nanti, yaitu penilaian portofolio, penugasan, tes tertulis, dan penilaian lain sesuai dengan kebutuhan Sekolah,” terangnya
Nurdin juga mengharapkan kepada seluruh peserta sosialisasi, agar capaian hasil lulusan pada penyelenggaran ujian tahun ini dapat kita tingkatkan bersama melalui kerja sama yang baik. Tentunya melalui kerja keras Kepala Sekolah (Kepsek) bersama dengan guru-guru bantunya dalam mempersiapkan peserta didik kita yang akan mengikuti ujian nantinya.
(Aminullah)