Temui Bupati Polman Soal Penolakan KKN, Rektor UNM: Cuma Miss Komunikasi

- Jurnalis

Jumat, 30 Juli 2021 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Rektor UNM, prof Husain Syam saat menemui Bupati Polman, Ibrahim Masdar)

(Rektor UNM, prof Husain Syam saat menemui Bupati Polman, Ibrahim Masdar)

SULBARPEDIA.COM,- POLMAN, Polemik penolakan mahasiswa UNM dalam program KKN oleh pemerintah Polewali Mandar (Polman) atas permintaan Universitas Negeri Makassar (UNM) kini telah selesai.

Hal tersebut ditandai setelah Rektor UNM, Prof. Husain Syam didampingi WR1 Prof. Hasnawi, Ketua Satgas KKN, Arifin Manggau dan Kepala Humas UNM Burhanuddin, menemui Bupati Polman, Ibrahim Masdar di polman Sulawesi Barat, Jumat (30/7/2021).

Prof Husain Syam mengatakan polemik tersebut terjadi karena miss komunikasi antara Satgas KKN UNM dan pemerintah kabupaten Polman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pak bupati saudara saya, jadi ada polemik yang berkembang diluar itu tentang KKN ditolak, sebenarnya hanya ditunda karena meningkatnya kasus covid” ujar Prof Husain.

Guru besar bidang pertanian itu sangat berharap polemik yang terjadi selama ini tidak ditarik pada kesimpulan yang bersifat politis.

“Saya berharap kepada masyarakat untuk tidak mempolitisir ini. Dan ternyata pak bupati punya niatan yang baik kepada kita,” terangnya.

Meski begitu, PHS menjelaskan bahwa pihak pemerintah kabupaten Polman dan Satgas KKN UNM masing-masing akan bertanggungjawab atas tertundanya para mahasiswa untuk melaksanakan KKN di Polman.

“Jadi kita pertanggungjawabkan semua, begitu juga pak Bupati dan jajarannya, semua masalah sudah clear. Bingkainya ini cuma silaturahmi saja, kita perlihatkan kepada masyarakat bahwa sudah tidak ada masalah, sudah clear,” Tutup Rektor

(HmsUNM/Hfs)

Berita Terkait

KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024
Kades Sandapang Mamuju Divonis Bebas di Kasus Persetubuhan Gadis ABG
Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024
Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
HMI MPO Majene Desak Pemprov Segera Tuntaskan Pembangunan Jalan Sendana-Tutar
FKP Laporkan Hasil Pemeriksaan BPK RI Temuan Belanja Perjalanan Dinas 11 OPD di Mateng
Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong
Dinkes Sulbar Kolaborasi DPMD Gelar ‘Live Posyandu’ di Majene

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:42 WIB

KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Selasa, 30 April 2024 - 08:01 WIB

Pemda Mateng Beri Bantuan Alat Tangkap Ramah Lingkungan ke Nelayan Budong-budong

Jumat, 26 April 2024 - 19:37 WIB

Daftar Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati, Hasanuddin Sailon Lanjutkan Kiprah Juangnya

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Kamis, 25 April 2024 - 11:20 WIB

Pemkab Mateng Gelar Teknikal Meeting, Bahas Pembentukan UPTD Air Limbah Domestik

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 22:40 WIB

FKP Minta Aparat Kepolisian Tindak Dugaan KKN Pembangunan PKM Salupangkang

Berita Terbaru

(Ket foto: Kadis PPKB Mamuju dr Hajrah, foto: dok.ist)

Advertorial

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB