SULBARPEDIA.COM,- Wakil bupati Mamuju Irwan SP Pababari melakukan kunjungan Sekolah Menengah Kejuruan Teologi Kristen (SMTK Setia Mamuju) di Kelurahan Mamunyu lingkungan Kalubibing.
Sekolah ini berdiri sejak tahun 2017 yang dirintis oleh Pdt Yefri P. Messah , M.Th, dan dibantu beberapa guru secara suka dan rela untuk berbagi ilmu di sekolah tersebut.
Kedatangan Irwan Satya Putra Pababari untuk silaturahmi kepada guru dan siswa – siswi SMTK Setia Mamuju sembari menyerahkan bantuan berupa pakaian seragam dan alat tulis menulis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan tersebut Pdt Yefri P. Messah , M.Th sebagai Ketua Yayasan Setia Mamuju mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Mamuju Irwan Satya Putra Pababari atas kehadirannya sekaligus menjelaskan Kronologi berdirinya Yayasan Setia Mamuju 4 tahun silam.
“Ucapan terima kasih kepada kehadiran bapak Wakil Bupati Mamuju, kami meyakini kehadiran bapak akan menjadi motivasi kepada kami semua disini untuk tetap semangat dalam berjuang menimba ilmu walau penuh dengan keterbatasan,” Ucapnya.
Ia menjelaskan awal berdirinya Yayasan Setia Mamuju diawali dengan kegundahan hatinya saat berkeliling dari pelosok satu ke pelosok yang lain dan melihat banyak anak – anak yang putus sekolah akibat berbagai faktor seperti faktor Ekonomi salah satunya.
Beranjak dari kegundahan tersebut, ia merasa hatinya terpanggil untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
“Begitu banyak anak yang putus sekolah di pelosok – pelosok yang putus sekolah karena banyak faktor dan saya anggap ini adalah sebuah masalah,” Ucapnya.
Sementara Irwan Satya Putra Pababari pada kesempatan itu memberikan motivasi kepada siswa – siswi SMK Setia Mamuju, Ia mengungkapkan bahwa banyak pemimpin di negeri ini yang lahir dari bilik sekolah yang sangat sederhana dan berasal dari keluarga yang sederhana.
Irwan pun memberikan contoh yang sangat sederhana, Anwar Adnan Saleh mantan Gubernur Sulbar Dua Periode ia juga berasal dari Desa dan pada saat itu ia menempuh pendidikan belum secanggih saat ini tapi toh juga mampu menjadi Gubernur dua periode. dan masih banyak lagi pemimpin – pemimpin yang lahir dari Desa sangat banyak.
“Yang perlu kita tanamkan dalam diri kita semua adalah, kita memiliki sebuah kesempatan yang sama untuk menjadi orang sukses dan menjadi pemimpin di Masa yang akan datang tanpa melihat dari asal – usul, agama, suku dan ras yang jelas kita memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi orang yang sukses.
Lanjut Irwan, semua itu bisa diraih sepanjang ada kemauan dan dibarengi dengan usaha yang baik. saat ini begitu banyak orang yang terkendala dengan situasi dan kondisi yang ada, dan hari ini begitu banyak orang yang menyalahkan keadaan dan fasilitas yang ada namun ia menjelaskan bahwa Indonesia merdeka tidàk ditopang dengan fasilitas yang sempurna tapi nyatanya merdeka dan mampu melawan bahkan mengusir penjajah.
“Adik – adik sekalian jangan melihat sekolah ini dari gedungnya, tapi nanggalah karena sekolah ini di isi oleh guru – guru yang memiliki kualifikasi yang baik orang – orang memiliki karakter luar biasa dan saya meyakini bahwa semua itu akan tercurahkan dan bisa menetes kepada kita semua, karena sejatinya pendidikan kita tidak hanya bicara knowledge tetapi bagaimana kita bisa menempah karakter yang luar biasa,” Ucapnya.
(Lis/Lal)