Dinkes Mamuju Bagikan Tablet Tambah Darah ke Siswi SMP-SMA di 20 Titik

- Jurnalis

Senin, 6 Mei 2024 - 20:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Sulawesi Barat (Sulbar) kembali melakukan pencanangan minum Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri (Rematri).

Tablet tambah darah tersebut melalui program Pemkab Mamuju di launching tahun 2023 lalu dan diberi nama Myss Glowing (Morning, healthy, smart, shining & Glowing).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Minum tablet tambah darah ini menyasar Sekolah SMA sederajat, Madrasah Aliyah (MA), SMP sederajat, yang digelar 20 titik, Senin (6/5/2024).

Pemberian tablet tambah darah ini bekerja sama Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten Mamuju dan guru pendamping yang sekaligus memberi arahan hari minum tablet tambah darah.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Mamuju, Dewi Sundari Irwanto mengatakan, berdasarakn data Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) sekitar 35,60 persen remaja perempuan mengalami anemia.

Dewi mengatakan, anemia pada di kalangan Rematri berdampak buruk pada penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja, dan produktivitas.

“Ini menunjukan banyak remaja putri yang berisiko mengalami hambatan dalam tumbuh kembang, kemampuan kongnitif, rentan terhadap penyakit, dan tentu berpotensi menjadi calon ibu yang berpotensi stunting,” terangnya.

Dewi menjelaskan, sebagai perbaikan kualitas dan pengaruh kesehatan terhadap aset masa depan bangsa, Pemkab Mamuju melakukan intervensi dengan melakukan gerakan TTD yang dilaksanakan setiap seminggu sekali.

Dengan minum TTD secara rutin, diharapkan bisa menurunkan angka anemia pada remaja dan lahirnya bayi stunting dari para calon ibu nantinya, sehingga tercipta generasi muda sehat, cerdas, dan punya daya saing.

“Langkah prefentif yang dilakukan itu merupakan solusi terkait optimalisasi melalui gerakan TTD, dan kami kembali memantau secara langsung untuk hari Senin ini,” ujarnya.

“Jika anemia ini bisa dikendalikan atau ditekan, maka resiko bayi dengan stunting juga bisa dicegah,” kunci Dewi.

(adv/adm)

Berita Terkait

DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama
Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis
Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi
Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa
DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024
Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan
Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju
Kabid Komunikasi Rusli, Sebut 3 Program Kerja di Tahun 2024

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 11:12 WIB

Mendagri Tito Lantik Bahtiar Baharuddin Jadi Pj Gubernur Sulbar Gantikan Prof Zudan

Senin, 13 Mei 2024 - 19:52 WIB

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Senin, 6 Mei 2024 - 14:27 WIB

Pertamina Sulawesi Apresiasi Kinerja Agen Terbaik BBM Industri dan Distributor Petrochemical

Jumat, 19 April 2024 - 01:11 WIB

Presiden Jokowi Bakal Kunjungi 3 Kabupaten di Sulbar, Ini Agendanya

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:06 WIB

Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD

Rabu, 20 Maret 2024 - 09:41 WIB

Berkah Ramadhan, Pertamina Sulawesi Tambah 16 Ribu Pasokan LPG 3 Kg di Sulbar

Sabtu, 16 Desember 2023 - 09:23 WIB

Pertamina Regional Sulawesi Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Nataru

Jumat, 24 November 2023 - 13:00 WIB

Pertamina Sesuaikan Harga LPG Non Subsidi, Harga LPG 5,5 Kg di Sulbar Turun Enam Ribu Rupiah

Berita Terbaru