MATENG – Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik Kementrian Agama RI, Eusebius Binsasi sebut lndonesia mini ada di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
Hal itu disampaikan Eusebius Binsasi saat menghadiri pembukaan temu akbar kaum muda Katolik yang berlangsung di Pelataran Paroki St. Michael Tobadak, Desa Palongaan Kecamatan Tobadak Kabupaten Mateng, Senin (3/5/2019).
“Dalam devile-devile tadi secara internal saja bisa kita lihat ada banyak suku yang ditampilkan, hampir seluruh orang indonesia ada di Mamuju Tengah ini, dan indonesia mini yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah ini bahkan kita bisa melihat baru-baru ini pelaksanaan pesta demokrasi yang dilaksanakan itu berlangsung, aman, damai dan tertib,” kata Eusebius Binsasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, ini tentu berlangsung karna pimpinan daerahnya, pimpinan agama-agama dan semua masyarakat diwilayah ini yang bekerjasama dengan baik untuk menjaga kebersamaan, dan ternyata kebersamaan itu membuahkan hasil kedamaian kerukunan dan suka cita dalam pelaksanaan pesta demokrasi.
“Keanekaragaman harus merasa senantiasa bersatu, harus meningkatkan kebersamaan agar kita senan tiasa bergandengan tangan dan bekerja keras untuk menghadapi berbagai perubahan demi pembangunan bangsa dan negara,” ujarnya.
Dia katakan, daat ini tehnologi itu sangat menantanh, sudah banyak pekerjaan manusia digantikan oleh mesin. Untuk itu kepada generasi muda mari mempersiapkan diri untuk menghadapi tehnologi-tehnologi baru itu secara lebih baik.
“Saya mengingatkan kepada generasi mudah katolik, yang tidak bisa diganti oleh mesin yaitu Hatimu dan Imanmu, karna otakmu akan bersaing dengan mesin,” pungkasnya.
Dia juga menyampaikan rasa bangganya karena meskipun dalam masa libur, kegiatan ini dihadiri oleh unsur dari tingkat Pusat sampai pada tingkat Desa ini sesuatu yang luar biasa, Sekprov Sulbar, Bupati Mateng, Kakanwil Sulbar, yang sementara melaksanakan puasa dan libur namun menyempatkan diri untuk dapat hadir.
“Bagi saya ini suatu contoh atau tanda yang baik bagaimana pemerintah selalu ada bersama masyarakat secara khusus, untuk melaksanakan pembangunan kehidupan bersama,” tutupnya.
(Humas Yasin)