SULBARPEDIA. COM, -Partai Golkar Sulawesi Barat Sabtu,15/02/20 menggelar rapat Pleno diperluas dalam rangka penetapan bakal calon kepala daerah di empat kabupaten yang berpilkada di Sulbar.
Seluruh bakal calon kepala dan wakil kepala daerah yang telah mendaftar di partai Golkar resmi diusulkan ke DPP partai Golkar untuk mendapatkan rekomendasi dan dukungan. Rapat dipimpin lansung Plt. ketua Golkar Sulbar Ibnu Munzir didampingi sekretaris Golkar Sulbar, Hamzah Hapati Hasan.
Rapat pleno yang digelar partai Golkar Sulbar itu memberikan kesempatan kepada seluruh bakal calon bupati untuk menyampaikan Visi-Misinya kepada peserta rapat pleno.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemaparan Visi-Misi bakal calon dilakukan secara bergantian dimulai dari bakal calon bupati asal Pasangkayu Muh. Tamrin Endeng, dilanjutkan oleh bakal calon bupati asal Mateng Haderana, calon bupati asal Majene Fahmi Massiara, dilanjutkan oleh bakal calon bupati Mamuju Habsi Wahid dan terakhir oleh calon bupati asal Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa.
Lima bakal calon bupati tidak berkesempatan datang memaparkan Visi-Misinya, mereka adalah Aras Tammaunni, Sutinah Suhardi, Andi Syukri, Eko dan Asnudddin Sokong.
Plt.Ketua Golkar Sulbar Ibnu Munzir menegaskan pemaparan Visi-Misi ini akan menjadi catatan penting bagi Golkar Sulbar dalam mengusulkan nama bakal calon kepada DPP.
Mantan anggota DPR RI ini mengatakan Visi-Misi calon merupakan kriteria penting bagi DPP partai Golkar dalam hal mengeluarkan surat rekomendasi atau dukungan kepada bakal calon kepala daerah.
“Pleno ini kita lakukan sesuai dengan pentunjuk organisasi, kriteria untuk mendapatkan rekomendasi DPP itu banyak, termasuk Visi-Misi calon. Bagi yang tidak hadir tentu akan menjadi catatan bagi Golkar Sulbar.”jelasnya.
Ibnu menambahkan Visi-Misi calon kepala daerah juga merupakan faktor penting bagi para calon untuk dapat memenangkan pertarungan pada setiap pemilihan kepala daerah.
“biasanya rekomendasi akan keluar tiga bulan sebelum pendaftaran di KPU, tentu kader Golkar atau ketua Golkar yang ingin maju sebagai kepala daerah menjadi prioritas DPP Golkar, dengan catatan tentu elektabilitasnya bagus.”tutupnya.
(Lal)