Gubernur Sulbar Akan Relokasi Warga Korban Longsor di Polewali

- Jurnalis

Rabu, 20 Mei 2020 - 22:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA. COM, – Gubernur Sulbar , Ali Baal Masdar mengunjungi warga korban bencana tanah longsor di Desa Kelapa Dua, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Senin, 18 Mei 2020. Selain menyerahkan bantuan sembako, pada kesempatan itu Ali Baal Masdar mengungkapkan rencana merelokasi para korban ke tempat lebih aman.

Sebelumnya, melalui dinas terkait, Gubernur juga telah mengirimkan sejumlah bantuan untuk meringankan kesulitan hidup yang dialami para korban.

“Saya sudah perintahkan pemerintah setempat untuk mencari lokasi alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk merelokasi para warga yang tinggal di pinggir jalan yang rawan. Mereka tidak bisa di sini terus, harus pindah ke tempat lebih aman, karena kalau musim hujan rawan,” kata Ali Baal Masdar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disampaikan, Ia sudah berniat merelokasi warga yang bermukim di pinggir jurang ke tempat lebih aman. Namun warga menolak.

“Waktu itu saya sudah memanggil pemerintah setempat, khususnya camat dan kepala desa untuk mencari tempat, lokasi baru agar warga dapat segera dipindahkan. Tapi pada waktu itu warga tidak mau pindah, nanti ada kejadian seperti ini mereka baru mulai berpikir untuk pindah,” terangnya.

Menanggapi rencana relokasi tersebut, salah seorang warga, Sudirman, mengaku bersyukur jika pemerintah bersedia menyiapkan lahan sebagai tempat permukiman baru.

“Yang jadi masalah selama ini karena tidak ada lahan baru untuk pemukiman, kalau memang pemerintah mau menyiapkan lahan baru, saya pikir kita siap untuk direlokasi. Jadi selama ini memang kita hidup dalam kecemasan, apalagi saat cuaca buruk terjadi, kita takut akan terjadi longsor yang bisa menimpa rumah dan merenggut korban jiwa,” sambung Sudirman.

Peristiwa tanah longsor yang merenggut korban jiwa ini terjadi pada Selasa, 5 Mei .

Tebing tinggi di sisi jalan longsor akibat curah hujan tinggi. Sebuah rumah jatuh ke jurang sedalam 20 meter akibat tertimpa material tanah , yang menyebabkan korban jiwa dan kerugian ratusan juta rupiah.

 

(Lis/Lal)

 

 

Berita Terkait

Cukupi Kebutuhan BBM, Pemprov Sulbar dan Pertamina Teken MOU Pembangunan SPBU
Inspektorat Keuangan Lakukan Kunker-Inspeksi Khusus di Kejati Sulbar Selama 4 Hari
Dinkes Sulbar Pantau Percepatan Penurunan Stunting di Polman
Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Pastikan Stok Beras Jelang Idul Fitri Aman
Kadinkes Sulbar Asran Masdy Hadiri Rapat Evaluasi Kematian Ibu dan Anak di Mamuju
Pj.Gubernur Sulbar Prof Zudan, Soft Launching Gedung Baru Kantor Gubernur
Stok LPG Bulan Ramadan di Sulbar Bertambah, Pemprov Sulbar Apresiasi Pertamina
Turun 4,7 Persen, Sulbar Terbaik Ketiga Angka Penurunan Stunting di Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 26 Maret 2024 - 17:19 WIB

Dinkes Sulbar Pantau Percepatan Penurunan Stunting di Polman

Selasa, 26 Maret 2024 - 12:45 WIB

Kapolres Mateng Pimpin Sertijab Pejabat Utama Lingkungan Polres Mateng

Selasa, 26 Maret 2024 - 08:22 WIB

Popda lX 2024, Dipusatkan di Mateng

Senin, 25 Maret 2024 - 11:59 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Hadiri Rapat Evaluasi Kematian Ibu dan Anak di Mamuju

Minggu, 24 Maret 2024 - 03:31 WIB

Lintas Angkatan Polri Polres Mateng, Bagikan Takjil Berbuka Puasa

Jumat, 22 Maret 2024 - 10:48 WIB

Wabup Mateng Serahkan LKPD UNAUDITED Tahun 2023 ke BPK Sulbar

Kamis, 21 Maret 2024 - 17:06 WIB

DPRD Mateng Rapat Pleno Finalisasi Rekomendasi atas LHP BPK

Kamis, 21 Maret 2024 - 07:19 WIB

Dekatkan Layanan Kesehatan, Pemkab Mamuju Akan Bangun Puskesmas di Karampuang Tahun Ini

Berita Terbaru