Gubernur Sulbar Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana, ABM: Cegah Bencana Dengan Lestarikan Hutan

- Jurnalis

Kamis, 4 Maret 2021 - 01:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM, Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris, menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2021 melalui Video Conference di rumah jabatan Gubernur Sulbar, Rabu 3 Maret 2021.
Digelar secara virtual, rakornas dibuka langsung Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.

“Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terhadap bencana dan masuk dalam 35 negara paling rawan risiko bencana di dunia,”kata Joko Widodo, Presiden RI saat menyampaikan sambutan.

Masih kata Jokowi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, dalam rentang waktu satu tahun dari Februari 2020 hingga Februari 2021, sedikitnya ada 3.253 bencana yang terjadi di Indonesia, baik berupa bencana hidrometeorologi hingga bencana geologi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jokowi menegaskan, kunci utama dalam mengurangi risiko terletak pada aspek pencegahan dan mitigasi bencana. Namun, hal tersebut bukan berarti bahwa aspek lain dalam manajemen kebencanaan menjadi tidak diperhatikan.

“Jangan sampai kita hanya bersifat reaktif saat bencana terjadi. Kita harus mempersiapkan diri dengan antisipasi yang betul-betul terencana dengan baik dan detail. Karena itu, kebijakan nasional dan kebijakan daerah harus sensitif terhadap kerawanan bencana. Jangan ada bencana baru kita pontang-panting, ribut, atau bahkan saling menyalahkan. Seperti itu tidak boleh terjadi,”tandasnya

Kepala BNPB RI, Doni Mnardo mengemukakan, sebuah langkah dalam antisipasi bencana di Indonesia, dimana dalam upaya pencegahan bencana tersebut dilakukan secara bersama-sama dengan seluruh instansi terkait, termasuk perencanaan pembangunan yang berlandaskan pengurangan risiko bencana.

Selain itu, langkah kolaboratif juga ditunjukkan dengan melibatkan pakar. Hal itu untuk memprediksi ancaman, memperkuat sistem peringatan dini, menyusun rencana kontijensi dan edukasi serta pelatihan kebencanaan.

“Melalui pendekatan kolaborasi pentahelix pemerintah bersama dengan akademisi, dunia usaha, komunitas relawan dan media terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan mulai dari tingkat individu, keluarga dan masyarakat,” ujar Doni.Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar mengatakan, berdasarkan hasil rakor bersama Kepala Negara RI sudah diketahui bersama bahwa Indonesia merupakan salah satu negara memiliki tingkat bencana alam yang tinggi, mulai dari gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir bandang longsor dan bencana lainnya.

Olehnya itu, kata Ali Baal, sebagai salah satu provinsi yang memiliki tingkat bencana tinggi perlu merumuskan suatu solusi mitigasi, salah satunya dengan melestarikan hutan.

“Kita membangun tetapi jangan merusak, jangan karena alasan ingin memperbaiki daerah, tetapi justru merusak apa yang ada termasuk hutan,”tandas Ali Baal

Ali Baal menyatakan, selaku kepala daerah akan segera melakukan rakor lingkup Pemprov Sulbar untuk para OPD terkait guna membahas program kerja pembangunan Sulbar terutama di pasca gempa bumi 6,2 magnitudo.

Sementara itu, Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, akan mencari sebuah cara untuk mendorong semua institusi pemerintah daerah untuk mengarah pada pencegahan resiko bencana yang bisa muncul kapan saja.

“Penanganan kebencanaan itu tidak boleh ego sentral, tetapi harus melibatkan beberpa pihak dan manajemen tanggap daruratnya harus bagus. Nah seperti yang kita alami di Sulbar ini, kita lihat tidak banyak orang yang berpengalaman, untung saja ada kawan-kawan kita di TNI yang bergerak cepat yang terkoordinasi, “bebernya

Turut hadir dirujab Gubernur Sulbar, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Halim, Kepala BPBD Sulbar, Darno Majid dan perwakilan unsur forkopimda.

 

(farid/lal)

 

 

Berita Terkait

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi
3 Menteri Dampingi Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Sulbar
Subkon Proyek Rusun Perkim Geram-Tarik Barang gegara Pekerjaan Rp 1,3 M Tidak Dibayarkan
Polda Sulbar Kerahkan 1.083 Personel Amankan Kunjungan Jokowi
Kadinkes Sulbar Ikuti Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas di Mamuju
PJ Gubernur Zudan Arif Tinjau Lokasi Kunjungan Presiden Jokowi di Sulbar
Sambut Kedatangan Presiden Jokowi, BPBD-Dinas PUPR Kolaborasi Bersihkan Halaman Kantor Gubernur Sulbar
Bangun Kolaborasi, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Audiensi dengan Pj Gubernur Sulbar

Berita Terkait

Senin, 22 April 2024 - 23:54 WIB

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Senin, 22 April 2024 - 20:57 WIB

3 Menteri Dampingi Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Sulbar

Senin, 22 April 2024 - 14:45 WIB

Subkon Proyek Rusun Perkim Geram-Tarik Barang gegara Pekerjaan Rp 1,3 M Tidak Dibayarkan

Minggu, 21 April 2024 - 07:16 WIB

Kadinkes Sulbar Ikuti Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas di Mamuju

Sabtu, 20 April 2024 - 16:37 WIB

PJ Gubernur Zudan Arif Tinjau Lokasi Kunjungan Presiden Jokowi di Sulbar

Sabtu, 20 April 2024 - 16:22 WIB

Sambut Kedatangan Presiden Jokowi, BPBD-Dinas PUPR Kolaborasi Bersihkan Halaman Kantor Gubernur Sulbar

Sabtu, 20 April 2024 - 16:10 WIB

Bangun Kolaborasi, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Audiensi dengan Pj Gubernur Sulbar

Selasa, 16 April 2024 - 19:34 WIB

112 Pegawai Dinkes Sulbar Hadir di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, 4 Orang Cuti-Sakit

Berita Terbaru