Gubernur Sulbar Lepas Armada 1000 Ton Logistik Bantuan dari ACT Untuk Korban Gempa

- Jurnalis

Selasa, 2 Februari 2021 - 23:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM, – Kapal kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang mengangkut 1000 ton beras dan logistik lainnya untuk didistribusi kepada korban gempa bumi Sulbar berlabuh di Pelabuhan Belang -belang sejak tanggal 1 Februari 2021.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Selasa, 2 Februari berkesempatan melihat langsung kapal kemanusiaan tersebut sekaligus melepaskan secara resmi armada yang mengangkut logistik dan bantuan lainnya untuk didistirbusikan kepada masyarakat Majene dan Mamuju yang terdampak gempa bumi

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan terima kasih kepada ACT Indonesia atas kepeduliannya untuk masyarakat Sulbar yang saat ini masih dirundung bencana. Semoga bantuan ini bermanfaat dan bernilai ibadah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga menyampaikan, saat ini pemerintah dan masyarakat Sulbar sedang melakukan pemulihan kondisi , baik aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur, sehingga memerlukan donasi dari berbagai pihak.

” Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut sebagai upaya dalam mengatasi kebutuhan dasar pemerintah dan masyarakat Sulbar, ” sebut Gubernur Ali Baal Masdar.

Ia pun mengharapkan bantuan tersebut terdistribusi dengan baik dan tidak ada permasalahan sehingga tidak ada lagi yang berebut dalam mendapatkan bantuan. Dalam pendistribusian dan penanganan bencana sudah terjalin sinergitas, baik itu satgas, pemerintah pusat, dan bantuan para relawan. Head Regional ACT Bali Nusra, Syahrul Mubarak menyampaikan, bahwa ACT sudah 16 tahun aktif di Indonesia dan fokus pada kondisi tanggap darurat bencana alam, bukan hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri. Kapal kemanusiaan tersebut memuat 1000 ton beras, air mineral, makanan ringan untuk anak, popok bayi , roti, gula pasir dan logistik lainnya dan selanjutnya didistribusi kepada warga yang terdampak gempa, khususnya daerah terisolir

Dikemukakan, sejak terjadinya peristiwa gempa bumi di Kabupaten Majene dan Mamuju Sulbar 15 Januari 2021, beberapa akso telah dilakukan oleh ACT. Tidak kurang dari 500 relawan telah dikirimkan untuk membantu rescue sampai pada pendistribusian bantuan.Syahrul menyebutkan, dari 250 titik pengungsian, sampai hari ini (2 Februari) sudah didistribusi sekitar 135 titik. Juga terdapat armada yang sudah memproduksi 15 ribu porsi, dan water truck 225.000 liter air bersih telah diberikan kepada warga khususya yang ada di pengungsian. Selain itu, juga mengaktifasi kembali UMKM dalam rangka membantu mengaktifkan kembali perekonomian .

“Ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap kepada masyarakat khususnya dalam memberikan bantuan kepada korban bencana. Ini juga sekaligus menunjukkan, sekalipun Indonesia masih banyak hal yang belum maju, tapi sangat menunjukkan kedermawanan. Terbukti, 1000 ton beras dikumpulkan hanya kurang lebih 10 hari, yang sebelumnya jumlah tersebut biasa dikumpulkan dalam jangka waktu sebulan,” kata Syharul.

Kapal kemanusiaaan ini bukan pertama kali. Kapal kemanusiaan ini juga menjembatani masyarakat Indonesia, karena tidak semua menitipkan donasi dalam bentuk uang , tapi juga logistik lainnya

“Bencana yang dialami masyarakat Majene, Mamuju Sulbar bukan bencana sendiri, tapi merupakan bencana bersama yang juga dirasakan di luar Sulbar sehingga mereka mengirimkan bantuan untuk membantu meringankan penderitaan warga khususnya yang ada di pengungsian yang terisolir. Kita berharap, semoga bantuan ini menguatkan dan membangkitkan kembali masyarakat yang terdampak gempa ,” sambung Syahrul.

Kapal kemanusiaan ACT berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta sejak tanggal 27 Januari, berlabuh di Pelabuhan Belang-belang tanggal 1 Februari 2021.

 

(Farid/Lal)

 

 

Berita Terkait

Momen Ramadhan, ASLI Sulbar Gelar Bukber dan Berbagi Bersama Anak Yatim-Santri Tahfiz
Cukupi Kebutuhan BBM, Pemprov Sulbar dan Pertamina Teken MOU Pembangunan SPBU
Inspektorat Keuangan Lakukan Kunker-Inspeksi Khusus di Kejati Sulbar Selama 4 Hari
Dinkes Sulbar Pantau Percepatan Penurunan Stunting di Polman
Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Pastikan Stok Beras Jelang Idul Fitri Aman
Kadinkes Sulbar Asran Masdy Hadiri Rapat Evaluasi Kematian Ibu dan Anak di Mamuju
Pj.Gubernur Sulbar Prof Zudan, Soft Launching Gedung Baru Kantor Gubernur
Stok LPG Bulan Ramadan di Sulbar Bertambah, Pemprov Sulbar Apresiasi Pertamina

Berita Terkait

Minggu, 24 Maret 2024 - 22:18 WIB

Proyek Bendung Malunda Didukung Warga, Bawa Dampak Positif Untuk Kesejahteraan

Selasa, 27 Februari 2024 - 15:21 WIB

2 Caleg Alumni HMI MPO Lolos ke DPRD Kabupaten Majene

Jumat, 16 Februari 2024 - 09:15 WIB

Kasus Korupsi IPLT Majene Rp 635 Juta Dilimpahkan ke Jaksa, Ada 4 Tersangka

Rabu, 17 Januari 2024 - 07:34 WIB

Mahasiswa di Majene Gelar Sosialisasi Pemilu Damai, Jangan Mudah Terpropokasi

Kamis, 23 November 2023 - 11:10 WIB

Monev Penurunan Stunting di Majene, Dinkes Sulbar Salurkan Bantuan Paket Sembako

Jumat, 23 Juni 2023 - 08:30 WIB

Warga Sendana Majene Sambut Baik Perusahaan Tambang PT Putra Bonde Mahatidana

Jumat, 23 Juni 2023 - 06:00 WIB

Sambutan Baik Warga ke PT Putra Bonde Mahatidana di Majene, Dorong Perekonomian-Buka Lapangan Kerja

Senin, 5 Juni 2023 - 07:36 WIB

Ikatan Mahasiswa Mateng Majene Sukses Peringati Hari Jadi ke-10

Berita Terbaru

Advertorial

Dinkes Mamuju Hadiri Forum OPD Bidang Kesehatan Pemprov Sulbar

Kamis, 28 Mar 2024 - 22:30 WIB