Ikut Seminar Hasil Penelitian, Selangkah Lagi Bupati Pasangkayu Capai Gelar Doktor

- Jurnalis

Minggu, 6 Oktober 2019 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA. COM, – Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa yang kini sedang menyelesaikan studi S3 atau program doktoral di Pascasarjana Universitas Brawijaya (UB) Malang, melakukan seminar hasil penelitian pada hari Sabtu (5/10/2018).

Agus menjadikan upaya mewujudkan pembangunan selaras alam sebagai bahan disertasi. Penelitian-nya mengambil judul “Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Utara (Pasangkayu) Nomor 1/2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Mamuju Utara, Berbasis Pembangunan Berkelanjutan.

“Pembangunan berkelanjutan penting diperhatikan karena alasan moral, ekologis, dan ekonomi. Pembangunan berkelanjutan didasarkan pada RTRW, sehingga sosialisasi untuk membangun pemahamanan masyarakat tentang lingkungan sangat penting dalam mewujutkannya,” kata Agus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagi bupati dua periode ini, menempuh pendidikan program doktoral ilmu lingkungan ini sangat relevan dan penting untuk menguatkannya dalam menentukan kebijakan-kebijakan pembangunan di Kabupaten Pasangkayu, sehingga mampu melibatkan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Di tengah kesibukan sehari-hari sebagai kepala daerah, Agus mengaku masih semangat untuk menempuh pendidikan doktoral, karena ilmu pengetahuan sangat penting bagi kehidupan manusia, tanpa mengenal usia dan jabatan.

“Saya juga ingin memberi contoh kepada masyarakat dan generasi muda, untuk terus meningkatkan kemampuan melalui pendidikan. Penelitian ini saya kerjakan di tengah kesibukan menjalankan pemerintahan dan pelayanan masyarakat,” ungkap Ketua DPD PDIP Sulbar ini.

Dari hasil penelitian yang dipaparkannya dalam seminar hasil tersebut, salah satu yang menarik adalah komunikasi kebijakan pemerintah ke masyarakat tidak hanya bisa dilakukan melalui jalur birokrasi saja, melainkan juga harus ada peran aktif bupati untuk bersinggungan langsung dengan masyarakat.

Salah satu co-promotor dalam program doktoral Agus, Andi Tamsil, mengatakan, sebagai kabupaten baru, tentunya dibutuhkan seni tersendiri dalam menerapkan regulasi baru, utamanya yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan.

Doktor ilmu lingkungan yang mengajar di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar tersebut mengatakan, penelitian ini sangat dibutuhkan untuk pengembangan daerah, dan pengambilan kebijakan pembangunan daerah.

“Sekarang banyak kebijakan yang harus berbasis pada lingkungan, seperti kebijakan sistem keuangan dan penganggaran pun juga harus berbasis pada lingkungan. Makanya, kami melihat apa yang diteliti bapak bupati sangat penting, untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” katanya.

Pembangunan selaras alam menjadi kebijakan Pemkab Pasangkayu. Salah satunya, tertuang dalam Perda Nomor 1 tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Upaya mewujudkan pembangunan selaras alam, yang artinya menjadi pembangunan berkelanjutan tersebut, juga menjadi bahan utama dalam penelitian Agus untuk studi doktoral-nya.

Bupati yang turut memperjuangkan lahirnya Kabupaten Mamuju Utara, yang sejak tahun 2017 ditetapkan namanya menjadi Kabupaten Pasangkayu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, meneliti implementasi Perda No 1/2014 tentang RTRW berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan.

 

(Rls/Lal)

 

 

Berita Terkait

Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji
Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini
Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi
Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia
FKP Minta Aparat Kepolisian Tindak Dugaan KKN Pembangunan PKM Salupangkang
Kasus DBD di Mamuju Turun, Kadinkes Imbau Masyarakat Tetap Jalankan PHBS
101 Kelurahan/Desa di Mamuju Sudah Berstatus Kampung KB
3 Bulan Diresmikan, LSM LAMPA Soroti Bangunan PKM Salupangkang yang Retak

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 17:49 WIB

Mobil Listrik dari Jokowi Tiba di SMKN 1 Rangas Mamuju, Dipakai Siswa Belajar Praktik

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Besok, Kontraktor Akan Bayar Utang Proyek Rusun ASN Perkim Rp 1,3 Miliar

Selasa, 23 April 2024 - 17:29 WIB

Jokowi Resmikan Rekonstruksi 147 Bangunan Terdampak Gempa di Sulbar

Senin, 22 April 2024 - 23:54 WIB

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Senin, 22 April 2024 - 20:57 WIB

3 Menteri Dampingi Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Sulbar

Senin, 22 April 2024 - 15:58 WIB

Kadinkes Sulbar Sambut Kedatangan Menkes Budi di Mamuju

Senin, 22 April 2024 - 14:45 WIB

Subkon Proyek Rusun Perkim Geram-Tarik Barang gegara Pekerjaan Rp 1,3 M Tidak Dibayarkan

Minggu, 21 April 2024 - 14:58 WIB

Polda Sulbar Kerahkan 1.083 Personel Amankan Kunjungan Jokowi

Berita Terbaru

Kriminal

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Kamis, 25 Apr 2024 - 11:07 WIB

Politik

PAN Sulbar Kompak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum 3 Periode

Kamis, 25 Apr 2024 - 09:06 WIB