Ke Jamarat di Pilar Tiga Batu

- Jurnalis

Senin, 17 Juni 2024 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KE JAMARAT DI PILAR TIGA BATU

Reportase Haji 2024 M|1445 H
Oleh : Usman Suhuriah
TPHD Sulbar melaporkan dari Mina

SULBARPEDIA.COM,- Usai wukuf di Arafah (9 Zulhijjah 1445), lalu mengambil kerikil dan bermalam di Muzdalifa (10 Zulhijjah 1445 H). Maka para jamaah segera beranjak ke Mina untuk melontar jumrah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apa makna di balik ritual melontar jumrah. Atau ke Jamarah untuk melempari tiga pilar batu. Apa esensinya?

Seperti diketahui bahwa ritual melontar jumrah, memiliki nilai penting dalam keyakinan agama (Islam). Dan saat menunaikan haji, ritual ini memang sifatnya wajib.

Mengutip umrah.com ; melontar jumrah di Mina, menyebut bahwa makna yang terkandung dari ritual ini adalah hendak mencontoh ketaatan saiyyidina Ibrahim (AS) terhadap perintah Allah SWT. Nabi Ibrahim melempari setan dengan batu ketika setan-setan itu melarangnya untuk mengorbankan putranya Nabi Ismail.

Hal itu kemudian menunjuk ke simbol tiga pilar batu. Masing-masing disebut ; Jamarah al-‘Ula, Jamarah al-Wusta, dan Jamarah al-Kubra. Ketiganya dikenal dengan istilah al-‘Aqabah.

Dengan itu, masing-masing Jamarah melambangkan pengorbanan yang penting. Jamarah pertama menandai godaan kepada Saiyyidina Ibrahim untuk tidak mengorbankan putranya sesuai perintah Allah SWT. Lalu, Jamarah kedua melambangkan godaan Hajrah (AS), ibu Nabi Ismail (AS) dan istri kedua Nabi Ibrahim (AS). Jamarah ketiga melambangkan godaan Nabi Ismail (AS) agar tidak dikurbankan. Tetapi meski demikian, kerasnya setan itu melakukan godaan namun gagal dalam ketiga hal tersebut.

Selanjutnya disebut, makna Jamarat dapat ditarik dari akar kata Jamrah (arab). Yang secara harfiah berarti sepotong kecil kerikil. Namun, dicatatkan bahwa makna melempar jamarat itu bukanlah pada ketiga pilar itu, melainkan tipu daya setan (setan) dan kejahatan batin hendak dilempar.

Saat melempari Jamarat, dimaknainya bahwa setiap orang dituntut bertekad untuk tidak mengulangi dosa yang pernah dilakukan. Bertekad untuk “mengusir” kejahatan batin yang cenderung membuatnya melampaui batas.

Pesan penting ke jamarat untuk melempar ketiga pilar batu, tentu bukan ritual belaka? Tetapi ritual ini mengandung harapan bahwa melontar jumrah sejatinya menjadi sprit untuk bersungguh-sungguh (istiqomah) menghindarkan diri oleh hebatnya godaan setan.

Memberi pesan bahwa melempar jumrah bukanlah dengan tujuan lain tetapi merupakan praktek melempari setan ke dalam batin sendiri-sendiri. Semoga, Wallahu a’lam.

(@#)

 

Berita Terkait

Air Mata di Mina
Wukuf di Padang Ma’rifah
Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah Bersama Jemaah Haji Kloter 24 Wukuf di Arafah
Pertamina Sulawesi Gelar Pasar Murah di Mamuju, Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman Jelang Idul Adha 1445 H
Tanpa Tasreh Card, Tak Bisa Masuk Arafah, Musdalifah, Mina
Pertamina Luncurkan UMK Academy, 140 Pelaku Usaha di Sulawesi Siap Naik Kelas
Inilah Jeddah, Pintu Gerbang Dua Tanah Haram
Mendagri Tito Lantik Bahtiar Baharuddin Jadi Pj Gubernur Sulbar Gantikan Prof Zudan

Berita Terkait

Sabtu, 29 Juni 2024 - 17:37 WIB

Bupati Mamuju Sutinah Terima Penghargaan Nasional Bangga Kencana dari BKKBN

Sabtu, 29 Juni 2024 - 07:41 WIB

Dinkes Sulbar Ikuti Kegiatan Validasi Data Kesehatan Tahun 2024 di Bogor

Jumat, 28 Juni 2024 - 11:12 WIB

Polisi Amankan 6 Remaja Pesta Miras-Bikin Keributan di Jalan Husni Tamrin Mamuju

Jumat, 28 Juni 2024 - 09:47 WIB

Bulan Intervensi Stunting, Dinkes Mamuju Catat Angka Balita Ditimbang hingga 24 Juni 68,4%

Jumat, 28 Juni 2024 - 08:57 WIB

Dinkes Mamuju Adakan Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu, Dibuka Sekda Suaib

Rabu, 26 Juni 2024 - 19:15 WIB

Bentuk Tim Kerja Kabupaten Sehat, Pemkab Mamuju Target Raih Penghargaan Swasti Saba

Rabu, 26 Juni 2024 - 19:12 WIB

Dinkes Mamuju Gelar Rapat Pembentukan Kelompok Kerja Kabupaten/Kota Sehat

Selasa, 25 Juni 2024 - 16:50 WIB

4 Pakar Kesehatan Jadi Pemateri di Kegiatan Audit Kasus Stunting, Ada Spesialis Anak-Ahli Gizi

Berita Terbaru