Kembangkan Rumah Sakit dan SDM, Pemprov Gandeng Perusahaan Jepang

- Jurnalis

Kamis, 10 Oktober 2019 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,  – Pemprov Sulbar dan Kaikoukai Healtcare Corporation, menjalin kerjasama dalam pengembangan Rumah Sakit dan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya pada tenaga medis, paramedis dan nursing care (care giver) atau perawat.

Kerjasama dengan perusahaan asal Jepang tersebut, ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU), yang dilakukan oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, bersama Chief Operating Officer Healthcare Coporation Makoto Kawahara, di Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Kamis 10 Oktober 2019.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, kerjasama tersebut bertujuan untuk mewujudkan pelayanan rumah sakit yang lebih optimal dan profesional, serta SDM dengan kualitas keterampilan berstandar internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


“Kerjasama ini sebagai bukti keseriusan Pemprov Sulbar untuk mewujudkan tenaga kerja yang terampil. Jadi selamat bagi anak-anakku para tenaga medis yang ingin meningkatkan kualitasnya di Jepang,”ucap Ali Baal

Ali Baal menjelaskan, sebelum diberangkatkan ke Jepang, terlebih dahulu akan diberikan sejumlah pelatihan, seperti bahasa Jepang dan Inggris, kemampuan menggunakan IT, serta ilmu managerial.

“Dalam waktu dekat kita akan membuka kelas bahasa Inggris, Jepang dan IT, termasuk ilmu managerial, seperti bagaimana cara bekerja secara tim. Semuanya ini harus dikuasasi sebelum diberangkatkan,” sebutnya.

Untuk itu, para tenaga medis dan masyarakat yang menempuh pendidikan di bidang kesehatan, baik negeri maupun swasta, diharapkan sejak dini mempersiapkan diri untuk memanfaatkan peluang tersebut.


“Berbahagialah bagi anak-anakku yang sekolah di bidang kesehatan, baik negeri maupun swasta. Siapkan diri sejak dini untuk dilatih, dan dibawa ke Jepang untuk bekerja,”Imbau Ali Baal

Untuk dapat mencapai hasil yang diinginkan dalam kerjasama itu, Ali Baal menghimbau OPD terkait untuk memperhatikan sejumlah hal, yakni pertama melakukan perencanaan yang baik terutama berkaitan kebutuhan tenaga perawat yang perlu ditingkatkan. Kedua menindaklanjuti kerjasama dengan tuntas dan terarah.

Ketiga, jalankan kerjasama dengan orientasi hasil, disiplin dan pastikan berdampak bagi kemajuan rumah sakit dan dunia kesehatan di Sulbar dan keempat, menjaga hubungan dengan pihak Kaikoukai dengan sebaik-baiknya dan juga keberlanjutan kerjasama itu.
Sementara itu, Chief Operating Officer Healthcare Coporation Makoto Kawahara, mengaku sangat senang dengan adanya kerjasama dengan Pemprov Sulbar.


“Saya sangat senang mewakili Kaikoukai melakukan penandatanganan MoU dengan Pemprov Sulbar,” tutur Makoto

Makoto mengungkapkan, saat ini di Jepang mengalami kekurangan tenaga kerja care giver, bahkan diperkirakan pada 2025 Jepang akan mengalami kekurangan tenaga kerja care giver sebanyak 380 ribu orang.

“Seiring dengan adanya kerjasama ini, kami tidak hanya akan bekerjasama pada peningkatan kualitas tenaga kerja care giver dan pelayanan kesehatan saja, malainkan juga memberikan kesempatan kepada orang Indonesia yang ingin mengembangkan karirnya sebagai care giver untuk bekerja di Jepang,”terang Makoto

Ia berharap, adanya kerjasama sama tersebut ke depan banyak orang Indonesia yang akan bekerja di Jepang.
“Kami menunggu kedatangan para tenaga kerja care giver dari Indonesia dan berharap Indonesia dapat membantu Jepang. Hubungan kerjasama ini semoga dapat berkembang menjadi hubungan baik antara Indonesia dengan Jepang”harapnya

Disela-sela acara penandatanganan MoU, Gubernur Sulbar menyerahkan penghargaan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2019 dari Pemerintah Pusat kepada Sekprov Sulbar Muhammad Idris.

Penghargaan tersebut, diterima Gubernur Sulbar pada Selasa 8 Oktober lalu, di Istora Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, sebagai wujud apresiasi Pemerinrah Pusat terhadap Budaya Mandar, yang meliputi Kalindaq-daq, Pakkacaping Tommuane, Pande Bassi, Panette dan Siwali Parriq.

 

(mhy/lal)

 

Berita Terkait

101 Kelurahan/Desa di Mamuju Sudah Berstatus Kampung KB
DPPKB Mamuju Harap Kegiatan Orientasi Kader TPK Bisa Digelar Tiap Tahun
3 Bulan Diresmikan, LSM LAMPA Soroti Bangunan PKM Salupangkang yang Retak
Tangani Stunting, Dinas PPKB Mamuju Akan Gelar Lokakarya Mini di Tiap Kecamatan
Basarnas Setop Pencarian Pria Terseret Arus Sungai Palapi, Korban Dinyatakan Hilang
Lepas Kepulangan Tim Safari Ramadan NW Pasangkayu, Yaumil: Terima Kasih, Semoga Tiap Tahun Datang
Polresta Mamuju Catat 14 Kasus Laka Lantas Selama Operasi Ketupat Marano 2024
100% Pegawai Dinas PPKB Mamuju Masuk di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Berita Terkait

Jumat, 5 April 2024 - 20:19 WIB

Bupati Mateng Aras Tammauni Serahkan SK PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan 2023

Jumat, 5 April 2024 - 17:00 WIB

Sekda Mateng: Mari Menyambut Idul Fitri Tanpa Gratifikasi

Senin, 1 April 2024 - 17:34 WIB

Pemda Mateng Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045

Senin, 1 April 2024 - 10:39 WIB

Ramadhan Berkah, Pengurus KKLR Mateng Bagi 300 Takjil ke Penggguna Jalan

Rabu, 27 Maret 2024 - 16:57 WIB

Memperkuat Sinergi dengan Pemerintah, Kapolres Mateng Safari Ramadan dan Buka Bersama

Rabu, 27 Maret 2024 - 08:40 WIB

Pemda Mateng Bersama Dispora Sulbar Gelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Popda lX 2024

Selasa, 26 Maret 2024 - 12:45 WIB

Kapolres Mateng Pimpin Sertijab Pejabat Utama Lingkungan Polres Mateng

Selasa, 26 Maret 2024 - 08:22 WIB

Popda lX 2024, Dipusatkan di Mateng

Berita Terbaru

Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan DPPKB Mamuju Rokhani

Advertorial

101 Kelurahan/Desa di Mamuju Sudah Berstatus Kampung KB

Sabtu, 20 Apr 2024 - 16:56 WIB