SULBARPEDIA.COM, – Kontroversi gagal berangkatnya calon anggota Paskibraka asal Sulawesi Barat, turut menyita perhatian Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Menurutnya, pemerintah harus menyikapi hal ini agar tidak merusak keadilan untuk mereka yang berhak menyandang predikat anggota Paskibraka.
Kontroversi terjadi setelah salah seorang calon utusan utama anggota Paskibraka asal Sulawesi Barat, Kristina, dinyatakan gagal berangkat ke Jakarta karena positif Covid-19.
Belakangan, muncul sejumlah kejanggalan yang menuai polemik. Bahkan, pihak keluarga Kristina membuat surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Permasalahan yang muncul adalah rasa keadilan. Jika memang semua proses dan prosedur telah dilakukan dengan benar mungkin tidak masalah. Untuk itulah pemerintah pusat, melalui Kemenpora dan provinsi, perlu duduk bersama menanggapi surat terbuka yang dilayangkan pihak keluarga Kristina. Bagaimana keadilan harus dikedepankan,” tutur LaNyalla yang sedang mengisi reses di Jawa Timur, Sabtu (31/7/2021).
Sejumlah kejanggalan yang disampaikan pihak keluarga dalam surat terbuka dan kemudian menjadi polemik, antara lain Kristina yang dinyatakan positif Covid-19 dipulangkan tanpa prosedur pengamanan Corona.
Justru ia ditawari menjadi Paskibraka Provinsi. Kristina juga dinyatakan negatif usai menjalani PCR kedua.
“Permasalahan ini harus diselesaikan dan memenuhi rasa keadilan. Jika Kristina benar-benar negatif Covid dan harus berangkat, tentu hal tersebut perlu diusut dan ia harus mendapat keadilan,” kata Mantan Ketua Umum PSSI itu.
Di Sulbar sendiri, sejumlah elemen pemuda dan mahasiswa turun kejalan melakukan aksi demonstrasi menuntut keadilan.
Pada Senin, 02, Agustus Aliansi pemerhati keadilan generasi muda Sulbar menggeruduk kantor Dinas pemuda dan olahraga Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Selain ke Dispora Sulbar, massa juga melakukan aksi di gedung DPRD Sulbar. Massa menilai ada dugaan kecurangan yang di lakukan Dispora Sulbar dalam menyeleksi peserta paskibraka Nasional tahun 2021 ini.
(Lis/Lal)