MATENG,Sulbarpedia – Jembatan penghubung antara dua desa yakni, desa Kombiling dan desa Lamba – Lamba butuh perhatian dari pemerintah kabupaten Mamuju Tengah (Pemkab Mateng).
Pasalnya, jembatan yang memiliki panjang sekitar 20 meter tersebut, sudah terlihat slapuk. Dimana penopang yang digunakan saat ini, hanya terbuat dari batang pohon kayu dan batang pohon kelapa yang dibelah menjadi beberapa bagian.
Hari ini sabtu (27/6/2020),sekitar 20 lebih orang dari dusun Polo desa Lamba – Lamba yang dipimpin langsung oleh kepala dusun polo Syamsul Alam melakukan kerja bakti (Gotong Royong) ,membersihkan jalan dan memperbaiki jembatan dengan menganti penopang jembatan yang sudah terlihat lapuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kerja bakti yang di lakukan hadir pula membantu Kepala Desa Lamba -Lamba Husni Hasan, Binmas desa Lamba – Lamba Pak Sukaryono.
Sukaryono sebagai Binmas Desa Lamba – Lamba, melalui pesan tertulisnya meminta kepada pihak pemerintah agar dapat di perhatikan kondisi jembatan di desa kami yaitu Jembatan yang menghubungkan atau penghubung 2 desa yakni desa Lamba – Lamba dengan desa Kombiling.
“Perhatian pemerintah kabupaten sangat kami harapkan , agar supaya dapat menunjang kelancaran perekonomian danhasil kebun masyarakat. Dimana masyarakat juga akan nyaman dalam melintasi jembatan di bandingkan jembatan yang seperti sekarang ini sangat rawan bagi masyarakat mengalami kecelakaan (jatuh ke sungai),” ungkapnya
“Saya sebagai Binmas Desa Lamba – Lamba meminta dengan hormat kepada pihak pemerintah agar meninjau keadaan jembatan di desa kami dan meminta Kepada Pihak pemerintah agar di bangunkan jembatan yang layak untuk di lintasi masyarakat Kami,” tutup Sukaryono
(Ars/Zl)