SULBARPEDIA.COM, – Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mamuju kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertajuk “Peningkatan Kapasitas Kader dalam Optimalisasi Integrasi Layanan Primer di Posyandu”.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi yang bertujuan untuk memperkuat peran kader kesehatan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas di posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
Kegiatan dilaksanakan pada Tanggal 3 Oktober 2025 di Posyandu Walet, Desa Papalang, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju dengan melibatkan dosen serta mahasiswa Jurusan Gizi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pendampingan dilakukan secara langsung dan menyeluruh mulai dari tahap pendaftaran peserta posyandu, pengukuran antropometri, pencatatan hasil pengukuran, pelayanan kesehatan, hingga kegiatan edukasi gizi dan kesehatan.
Koordinator kegiatan, Hasmar Fajriana, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat kapasitas kader posyandu agar mampu menjalankan fungsi posyandu secara optimal sebagai bagian dari integrasi layanan primer.
“Kader adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat. Dengan peningkatan kapasitas mereka, diharapkan posyandu dapat menjadi pusat layanan kesehatan terpadu yang memberikan manfaat maksimal bagi ibu dan anak,” jelasnya.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari para kader posyandu. Salah satu kader, mengungkapkan rasa terima kasih atas pendampingan yang diberikan oleh dosen Poltekkes Kemenkes Mamuju.
“Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Selama ini kami kadang masih bingung cara mencatat data pertumbuhan anak dan menafsirkan grafik di KMS. Setelah mendapat pendampingan, kami jadi lebih paham dan percaya diri untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari pihak puskesmas setempat yang berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan di posyandu-posyandu lainnya.
Melalui sinergi antara institusi pendidikan, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan kualitas layanan kesehatan di tingkat dasar semakin meningkat dan berdampak positif terhadap derajat kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya penurunan angka stunting di wilayah Mamuju.
(Adm)












