SULBARPEDIA.COM, – Ketua DPD PDIP Sulbar Agus Ambo Djiwa menyatakan siap bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulbar, kapan pun pilgub tersebut diselenggarakan.
Agus menyatakan, kepercayaan dirinya bersama seluruh kader PDIP di Sulbar menghadapi pilgub meningkat, setelah PDIP berhasil memenangkan tiga dari empat pilkada di Sulbar atau sebesar 75 persen.
Di pilkada serentak tahun 2020, ada empat kabupaten di Sulbar yang melaksanakan pilkada, yaitu Mamuju, Majene, Mamuju Tengah, dan Pasangkayu. PDIP berhasil menang di Pasangkayu, Mamuju, dan Mamuju Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di pilkada tahun ini kami berhasil menang 75 persen. Ada tiga daerah yang kami menangkan. Makanya, kami percaya diri dan optimismis untuk bertarung di pilgub nanti. Kami siap kapan pun pilgub dilaksanakan, apakah tahun 2022, 2023, atau 2024. Pokoknya, persiapan kami sudah lakukan sejak sekarang,” ungkap Agus di rumah jabatan Bupati Pasangkayu, Selasa (15/12/2020).
Bupati Pasangkayu dua periode ini menambahkan, menempatkan kader untuk bertarung di event-event politik merupakan harga mati bagi PDIP. Karena memang PDIP selalu memprioritaskan kader, apalagi jika memang kader tersebut potensial dan layak jual.
“Kami sudah mulai memetakan daerah-daerah di Sulbar. Mana daerah yang menjadi basis kami dan mana daerah yang perlu penanganan khusus. Kami sudah siapkan berbagai perencanaan dan strategi untuk itu. Intinya, kami bertarung untuk menang, makanya kesiapan harus betul-betul dimatangkan,” jelas Agus.
Bahkan, katanya, pihaknya juga sudah melakukan survei untuk melihat sejauh mana tingkat popularitas dan elektabilitas sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan bertarung di Pilgub Sulbar.
Hasil survei awal pun sudah ada, tapi Agus enggan membocorkan hasilnya karena menurutnya hal tersebut terkait dengan strategi dan mengatur irama opini publik.
“Hasil survei awal untuk pilgub sudah ada. Beberapa nama disurvei, baik sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur. Tapi, nantilah kami publis, belum saatnya sekarang. Akan ada waktunya nanti kami akan perlihatkan hasil survei kami. Karena ini juga bagian dari strategi,” katanya.
Sedangkan tentang keinginan maju sebagai calon gubernur atau calon wakil gubernur, menurut Agus, sebagai ketua partai tingkat provinsi dan memiliki kekuatan yang cukup signifikan di parlemen, maka tentu saja harus membidik calon 01 atau calon gubernur.
Di DPRD Sulbar, PDIP memiliki enam kursi. Dengan jumlah sebanyak ini, maka PDIP sisa membutuhkan tambahan tiga lagi untuk memenuhi persyaratan mengajukan calon gubernur/wagub.
Ketentuan untuk mengajukan calon gubernur/wagub, harus diusung oleh minimal sembilan kursi di DPRD. Total jumlah kursi di DPRD Sulbar adalah 45.
“Kami juga sudah berkomunikasi dengan dua atau tiga partai lainnya. Dan, sepertinya sudah ada sinyal untuk turut mendukung kami. Jadi, persyaratan 20 persen atau sembilan kursi itu Insya Allah kami bisa penuhi,” ungkap Agus.
(Lal)