Pelayanan Publik Yang Efisien Harus Terus Diterapkan di Sulbar

- Jurnalis

Selasa, 24 September 2019 - 00:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA. COM- Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, mengatur penyelenggaraan pelayanan publik yang efisien, transparan dan akuntabel perlu diterapkan, guna mewujudkan pelayanan cepat, mudah, transparan, pasti, terjangkau dan bersih dari korupsi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP ) Sulbar.

Hal tersebut disampaikan, saat dibuka acara pertemuan dan supervisi dalam rangka penyelenggaraan PTSP Prima di Sulbar, Senin 23 September 2019 yang berlangsung di Grand Maleo Hotel Mamuju.

“Ini perlu dilakukan, perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Sulbar. Saya melihat PTSP semakin bagus kerjasamanya dengan OPD terkait. Investor sangat senang jika pengurusan dokumen perizinan cepat, karena sesuai dengan mereka adalah uang,” ungkap Ali Baal

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Ali Baal mengemukakan, dalam penyelenggaraan perizinan dan non perizinan, gubernur, bupati / walikota mendelegasikan kewenangannya kepada DPMPTSP.

“Hal ini sesuai Permendagri nomor 138 tahun 2017 pasal 6 ayat 1, tentang penyelenggaraan PTSP di daerah yang diterbitkan Kemendagri, untuk mendorong penyelenggaraan PTSP di daerah.” Ucap Ali Baal

Pendelegasian wewenang, lanjut Ali Baal, izin penerimaan atau persetujuan izin, persetujuan dan pencabutan, serta pembatalan dokumen perizinan dan non perizinan.

Lebih lanjut Ali Baal mengungkapkan, peran strategis PTSP merupakan ujung tombak etalase Pemerintah Daerah (Pemda), dalam melibatkan dan menyediakan penyedia layanan perizinan dan non perizinan bagi masyarakat, agar tercipta kepastian hukum, kepastian upaya dan dukungan daya saing daerah.
Dengan demikian, Ali Baal menyebutkan, keikutsertaan Pemkab se-Sulbar dalam rapat sebagai supervisi dan yang disebutkan di atas, diharapkan dapat mendukung perizinan dan non perizinan melalui PTSP Prima dengan menerapkan standar pelayanan publik, memperkuat keselamatan dan mengelola pelayanan publik.

“Saudara-saudara yang di PTSP sudah bagus pelayanannya, namun masih terkendala fasilitas dan prasarana. Nanti saya minta pada Kemendagri dan pemerintah pusat, mari kita dapat mendukung apa saja yang kita inginkan. “kata Ali Baal

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulbar, Bahtiar HS. mengatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut, untuk mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan PTSP provinsi atau kabupaten dan Peningkatan kapasitas penyelenggaraan PTSP di daerah.

Selain itu, kata Bahtiar, juga mewujudkan kesepahaman dalam kerangka harmonisas peraturan, antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten terkait penyelengharaan PTSP di daerah.

Bahtiar menuturkan, adapun hasil yang diharapkan dalam kegiatan itu, merupakan PTSP pertama yang tercapainya di tiga kabupaten yang telah ditetapkan di Sulbar. Kedua terwujudnya implementasi PTSP provinsi dan kabupaten sesuai dengan Permendagri nomor 100 tahun 2016 tentang nomengklatur DPMPTSP provinsi dan kabupaten.

Selanjutnya, ketiga terwujudnya pendelegasian otoritas pelayanan perizinan dan non perizinan dari gubernur dan bupati untuk pengurus PTSP provinsi dan kabupaten dan yang diperolehnya solusi baru yang mendukung dan mendukung yang terkait dengan PTSP provinsi dan kabupaten.

Narasumber dalam kegiatan tersebut, Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerjasama Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI, Sugiarto, Sekprov Sulbar Muhammad Idris dan DPMPTSP Sulbar sendiri selaku panitia pelaksana.

Peserta rapat yang menyelenggarakan PTSP Prima yang akan berlangsung hingga 25 September 2019 tersebut, berasal dari DPMPTSP, Bappeda, bagian hukum, bagian organisasi dan tata laksana se-Sulbar, Kepala Biro Hukum Setda Sulbar, Kepala Perangkat Daerah yang terkait PTSP, Pemprov Sulbar.

 

(mhy / lal)

 

 

Berita Terkait

3 Bulan Diresmikan, LSM LAMPA Soroti Bangunan PKM Salupangkang yang Retak
Tangani Stunting, Dinas PPKB Mamuju Akan Gelar Lokakarya Mini di Tiap Kecamatan
Basarnas Setop Pencarian Pria Terseret Arus Sungai Palapi, Korban Dinyatakan Hilang
Lepas Kepulangan Tim Safari Ramadan NW Pasangkayu, Yaumil: Terima Kasih, Semoga Tiap Tahun Datang
Polresta Mamuju Catat 14 Kasus Laka Lantas Selama Operasi Ketupat Marano 2024
100% Pegawai Dinas PPKB Mamuju Masuk di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran
474 Penumpang Tujuan Balikpapan Padati Pelabuhan Feri Mamuju di H+4 Lebaran
Tim SAR Operasikan Drone Thermal Cari Pria Hilang Diduga Terseret Arus Sungai di Kalukku

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 14:42 WIB

Tangani Stunting, Dinas PPKB Mamuju Akan Gelar Lokakarya Mini di Tiap Kecamatan

Rabu, 17 April 2024 - 12:43 WIB

Polresta Mamuju Catat 14 Kasus Laka Lantas Selama Operasi Ketupat Marano 2024

Selasa, 16 April 2024 - 14:11 WIB

100% Pegawai Dinas PPKB Mamuju Masuk di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Minggu, 14 April 2024 - 21:58 WIB

474 Penumpang Tujuan Balikpapan Padati Pelabuhan Feri Mamuju di H+4 Lebaran

Sabtu, 13 April 2024 - 19:07 WIB

Tim SAR Operasikan Drone Thermal Cari Pria Hilang Diduga Terseret Arus Sungai di Kalukku

Jumat, 12 April 2024 - 06:58 WIB

Pria di Kalukku Hilang Usai Masuk Hutan Cari Pakan Ternak, Diduga Terseret Arus Sungai

Selasa, 9 April 2024 - 11:51 WIB

Kadinkes Mamuju Bantah Kasus TBC di Buttuada Meningkat: Hanya 1 Penderita Meninggal

Sabtu, 6 April 2024 - 13:59 WIB

Geger Mayat Wanita Ditemukan Dalam Mobil di Mamuju, Polisi Datangi TKP

Berita Terbaru