Pemkab Mamuju Gelar Rakor Rembuk Stunting 2024, Diikuti Kades-Lurah dan Kapus

- Jurnalis

Sabtu, 15 Juni 2024 - 14:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rakor Rembuk Stunting Pemkab Mamuju, foto: adm

Rakor Rembuk Stunting Pemkab Mamuju, foto: adm

SULBARPEDIA.COM- Dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Rembuk Stunting se-Kabupaten Mamuju Tahun 2024, di Aula Lantai III Kantor Bupati, Jumat (14/6/2024).

Rembuk stunting merupakan aksi ketiga lanjutan Pemkab Mamuju yang akan berlanjut hingga aksi 8 review kerja percepatan penurunan stunting.

(Bupati Mamuju Sutinah Suhardi membuka Rakor Rembuk Stunting, foto: adm)

Hadir dalam kegiatan, Bupati Mamuju Siti Sutinah Suhardi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju, Suaib, para Asisten Sekretariat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung anggota TPPS, Perwakilan BKKBN Sulbar, Kepala Puskesmas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi menyampaikan, daerah ini mengalami penurunan angka stunting dalam setahun terakhir. Berdasarkan data Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 angka prevalensi stunting di kabupaten mamuju tercatat 33,84 persen telah turun di tahun 2023 menjadi 32,78 persen.

“Namun yang angka dicapai ini belum signifikan, karenanya melalui forum ini kita mengharapkan berbagai langkah yang telah dilaksanakan dapat lebih dimaksimalkan, termasuk pada semua tahapan aksi konvergensi stunting,” jelasnya.

Sutinah menekankan, optimaliasi peran fungsi Tim TPPS yang telah dibentuk dan menjadi pemangku kepentingan terkait untuk penurunan stunting dilakukan terorganisir dan saling mendukung.

“Jadi hampir sebulan ini tim TPPS hampir tiap hari melaporkan pelaksanaan penimbangan balita di wilayah masing-masing, dan masih banyak kendala yang dihadapi, dan laporannya setiap hari masih belum menunjukan semuanya 100 persen,” sebutnya.

“Lewat forum ini saya sampaikan untuk para kepala Puskesmas untuk serius karena ada beberapa ini yang belum tuntas, padahal ini bisa dikomunikasikan terkait kiat yang diberikan oleh Puskesmas lainnya,” lanjut Sutinah.

Sutinah optimis, jika progres penimbangan Balita dilakukan secara massif maka dia menyakini dapat dicapai dengan rata-rata laporan 95 Persen di Posyandu. Namun kata Sutinah, beberapa hal diperhadapkan pada sejumlah masalah, sehingga upaya terintegrasi komponen itu tidak maksimal.

Dalam forum itu mengemuka, kurangnya partisipasi masyarakat membawa balitanya ke Posyandu, akibatnya cakupan balita tidak dapat menjadu ukuran untuk anak potensi stunting atau sehat.

“Saya kira tantangan tersebut menjadi evalualuasi dalam rakor Konvergensi, tetapi kita juga patut memberi apresiasi ada beberapa kecamatan yang hampir setiap bulan mencapai 100 persen,” jelasnya.

Baca Juga: DPPKB Mamuju Gelar Pembinaan Poktan di Taman Karema, Dirangkaikan Aksi Bersih Lingkungan

Selain itu, Bupati Mamuju melakukan Penandatanganan Berita Acara Komitmen Penurunan Stunting bersama sejumlah komponen yakni, Lurah Kasambang, Desa Karampuang, Kecamatan Mamuju dan Tapalang Barat, Kepala OPD, Bappepan Dinkes Mamuju, Forkopimda, unsur TNI/Polri, Asisten III Kabupaten Mamuju, BKKBN Sulbar, Sekretariat Daerah Mamuju.

Dalam rakor ini dipandu langsung oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Mamuju Abdul Rasyid. Kegiatan ini diiukti kepala desa, lurah dan kepala puskesmas se-Kabupaten Mamuju, termasuk para kader dalam percepatan penurunan stunting.

(adv/adm)

Berita Terkait

Angka Balita Ditimbang Belum Capai Target, Sekda Mamuju Bakal Sidak Posyandu
Bulan Intervensi Stunting, Dinkes Mamuju Catat Angka Balita Ditimbang hingga 24 Juni 68,4%
Bentuk Tim Kerja Kabupaten Sehat, Pemkab Mamuju Target Raih Penghargaan Swasti Saba
Dinkes Mamuju Gelar Rapat Pembentukan Kelompok Kerja Kabupaten/Kota Sehat
4 Pakar Kesehatan Jadi Pemateri di Kegiatan Audit Kasus Stunting, Ada Spesialis Anak-Ahli Gizi
Pemkab Mamuju Gelar Audit Kasus Stunting Libatkan Tenaga Ahli, Diikuti 112 Peserta
Perkuat Tim SPBE, Kadinkes Sulbar: Upaya Transformasi Pelaksanaan Pemerintahan
Hadiri Rembuk Stunting, Kadinkes Mamuju: Bahas Progres Kerja Semua Sektor

Berita Terkait

Kamis, 27 Juni 2024 - 14:23 WIB

Kejati Sulbar Lounching Si-Lapen, Mudahkan Warga Buat Aduan via Online

Selasa, 25 Juni 2024 - 21:13 WIB

4 Nomor Canoeing Atlet Sulbar Lolos ke Final Kejurnas Dayung 2024

Senin, 24 Juni 2024 - 22:29 WIB

Kapal Bawa 4 ABK dan 11 Pemancing Alami Mati Mesin di Selat Makassar, Tim SAR Evakuasi

Minggu, 23 Juni 2024 - 19:22 WIB

Dibuka Pj Gubernur Sulbar, Kejurnas Dayung 2024 Diikuti 245 Atlet Perebutkan 38 Medali Emas

Sabtu, 22 Juni 2024 - 15:49 WIB

Dinas Pariwisata Sulbar Gelar Coach Dewi Cantik Bagi Pengelola Wisata

Sabtu, 22 Juni 2024 - 08:49 WIB

Perkuat Tim SPBE, Kadinkes Sulbar: Upaya Transformasi Pelaksanaan Pemerintahan

Selasa, 18 Juni 2024 - 07:19 WIB

Balai Karantina Sulbar Tahan Kepiting Milik Warga Karossa, Padahal Mau Dinikmati Hari Lebaran

Minggu, 16 Juni 2024 - 12:39 WIB

LPG 3 Kg Langka, Disperindag Mamuju Sebut Dipicu Panic Buying-Dugaan Penimbunan

Berita Terbaru