SULBARPEDIA.COM,- Ketua komisi I DPRD Mamuju H.Sugianto kembali meminta Pemkab.Mamuju segera menyalurkan bantuan dana tunggu hunian (DTH) yang belum tersalur dan dana siap pakai (DSP) sebesar 209 M yang baru diterima Pemkab.Mamuju.
Mantan ketua DPRD Mamuju itu menjelaskan bantuan ini telah lama dinanti oleh masyarakat Mamuju khususnya mereka yang terdampak gempa bumi yang rumahnya rusak.
Sebelumnya, Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi menghadiri langsung penyerahan Dana Siap Pakai (DSP) untuk Stimulan dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan rumah yang terkena dampak bencana Gempa Bumi, Banjir dan Tanah Longsor oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Ruang Sutopo Purwo Nugroho, Graha BNPB, Senin, (24/5/21)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mamuju sendiri mendapatkan alokasi bantuan kurang lebih 209 Milyar rupiah untuk sekitar 9000 lebih rumah yang terkena dampak bencana yang di kalsterkan dalam rumah rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat.
Sugianto mengapresiasi Pemkab Mamuju yang telah bertindak cepat menjemput dana bantuan itu ke Jakarta, meski demikian politisi senior Golkar ini meminta agar penyaluran bantuan itu tepat sasaran sesuai data rumah tangga calon penerima.
“Sebagai warga masyarakat Mamuju, kita patut bersyukur dan mengapresiasi Bupati yang dengan cepat dapat menjemput dan menerima dana, Rp 209 M ,Stimulus bagi rumah yang rusak akibat gempa tgl 15 Januari 2021 di kab Mamuju, semoga dana tersebut dapat dipercepat penyalurannya sesuai data sasaran rumah tangga penerima. Dan harus betul-betul nyambung dan sesuai pula dgn data rumh tangga penerima DTH yang telah kita bicarakan sebelumnya.”kata Sugianto kepada wartawan via pesan singkat SMS.
Untuk DTH, Mamuju sendiri mendapat alokasi bantuan dana tunggu hunian sebesar 4 milyar rupiah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Empat milyar rupiah itu nantinya akan disalurkan secara bertahap kepada 1.501 kepala keluarga (KK) yang dinyatakan rumahnya rusak berat.
(Lal)