Sulbar Akan Bangun Rumah Sakit Khusus Covid-19

- Jurnalis

Jumat, 26 Februari 2021 - 01:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,-Upaya pemerintah untuk menangani dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sulawesi Barat terus berjalan. Kali ini, upaya itu akan diwujudkan melalui pembangunan Rumah Sakit (RS) Khusus Covid 19.

Sebagaimana halnya RS Covid yang telah berdiri di beberapa kota lain di Indonesia seperti di Bangka Belitung, Riau dan Manado. RS ini juga akan dibangun dilahan seluas kurang lebih dua hektar. Dengan kapasitas 120 tempat tidur.

“Kita bersyukur rumah sakit khusus Covid yang ke-6 akan dibangun di Sulbar dan Pemerintah Pusat menginginkan rumah sakit itu segera rampung, selesai sebelum bulan Ramadhan,” kata M Idris DP, saat Konferensi Pers di Posko Tansisi Darurat, Kamis 25 Februari 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait lokasi pembangunan akan dibahas lebih lanjut. Pasalnya, masih terdapat perbedaan pandangan antara pihak BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan Menteri kesehetan. BNPB memilih di Kecamatan Malunda, Majene sementara Menteri Kesehatan lebih mempertimbangkan rumah sakit covid sebaiknya dibangun tidak jauh dari rumah sakit umum.

“Pemprov Sulbar diharapkan dapat mencari waktu tepat dalam rangka membahas ini, mengikutkan unsur terkait yaitu Kementerian Kesehatan, BNPB dan Kementerian PU serta Pemerintah Daerah Sulbar itu sendiri,” kata M Idris

Untuk diketahui, pasca gempa Majene-Mamuju 14 dan 15 Januari 2021 lalu, jumlah jumlah positif Covid 19 mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Hingga Kamis 25 Februari 2021 sebanyak 5.197 orang dinyatakan positif. 3.588 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, dan 1355 orang sementara dalam proses isolasi mandiri dan 101 orang meninggal dunia.

“Menteri Kesehatan ingin agar Sulbar juga memiliki rumah sakit khusus covid. Jika wabah Covid sudah berlalu rumah sakit itu bisa dialihkan menjadi pusat pelayanan kesehatan warga,” kata M Idris DP kepada wartawan.

(Farid/Bidang Data,Informasi dan Humas Pos Komando Transisi Darurat)

 

 

Berita Terkait

PJ Gubernur Zudan Arif Tinjau Lokasi Kunjungan Presiden Jokowi di Sulbar
Sambut Kedatangan Presiden Jokowi, BPBD-Dinas PUPR Kolaborasi Bersihkan Halaman Kantor Gubernur Sulbar
Bangun Kolaborasi, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Audiensi dengan Pj Gubernur Sulbar
112 Pegawai Dinkes Sulbar Hadir di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, 4 Orang Cuti-Sakit
Rekrutmen Calon Anggota Komisi Informasi Sulbar Segera Dibuka, Pemprov Bentuk Timsel
Sidak Sejumlah OPD, Sekprov Ingatkan Sanksi Pengurangan TPP Bagi ASN Absen Kerja Usai Libur Lebaran
BPBD Sulbar Dorong Peran Aktif Masyarakat dalam Pencegahan Bencana Hidrometeorologi
Dinilai Berhasil Pimpin Sulbar, Sekjen Kahmi Sulbar Harap Masa Tugas Prof Zudan Diperpanjang

Berita Terkait

Jumat, 5 April 2024 - 20:19 WIB

Bupati Mateng Aras Tammauni Serahkan SK PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan 2023

Jumat, 5 April 2024 - 17:00 WIB

Sekda Mateng: Mari Menyambut Idul Fitri Tanpa Gratifikasi

Senin, 1 April 2024 - 17:34 WIB

Pemda Mateng Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2045

Senin, 1 April 2024 - 10:39 WIB

Ramadhan Berkah, Pengurus KKLR Mateng Bagi 300 Takjil ke Penggguna Jalan

Rabu, 27 Maret 2024 - 16:57 WIB

Memperkuat Sinergi dengan Pemerintah, Kapolres Mateng Safari Ramadan dan Buka Bersama

Rabu, 27 Maret 2024 - 08:40 WIB

Pemda Mateng Bersama Dispora Sulbar Gelar Rapat Persiapan Pelaksanaan Popda lX 2024

Selasa, 26 Maret 2024 - 12:45 WIB

Kapolres Mateng Pimpin Sertijab Pejabat Utama Lingkungan Polres Mateng

Selasa, 26 Maret 2024 - 08:22 WIB

Popda lX 2024, Dipusatkan di Mateng

Berita Terbaru

Kabid Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan DPPKB Mamuju Rokhani

Advertorial

101 Kelurahan/Desa di Mamuju Sudah Berstatus Kampung KB

Sabtu, 20 Apr 2024 - 16:56 WIB