Sulbarpedia.com, Mamuju — Terkait koordinasi pengawasan obat dan makanan di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, Balai Pengawasan Obat dan Makanan di Mamuju gelar pertemuan dengan tema “Advokasi Hasil Rekomendasi Tindak Lanjut Tahun 2019”.
Sebanyak 48 peserta dari berbagai lintas sektor Se-Sulawesi Barat hadir dalam pertemuan, yang bertempat di D’maleo Hotel & Convention kota Mamuju. Selasa (9/7/2019)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam rilis tertulis Kepala Balai POM di Mamuju, Dra. Netty Nurmuliawaty, Apt., M,Kes mengatakan pertemuan yang digelar bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar sektor dalam hal pengawasan obat dan makanan.
“Pertemuan ini bertujuan meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam pengawasan obat dan makanan serta penanganan dari berbagai hasil temuan yang telah di dapat Balai POM di Mamuju untuk mewujudkan pengawasan terpadu terkait obat dan makanan di wilayah Sulawesi Barat” kata Dra. Netty Nurmuliawaty, Apt., M,Kes yang juga disampaikan dalam pertemuan saat mengawali sambutannya.
Lanjut, Berdasarkan hasil pelaksanaan pengawasan terkait Obat dan Makanan di wilayah Sulawesi Barat, Balai POM di Mamuju masih menemukan beberapa temuan-temuan di dalam rantai produksi dan distribusi Obat dan Makanan, seperti menemukan beberapa produk yang tidak memiliki izin edar dan mengandung bahan berbahaya.
Untuk itu, Sebagai Implementasi Permendagri No.41 Tahun 2018 tentang Peningkatan Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan di Daerah, Kepala Balai POM di Mamuju mengajak kepada seluruh instansi yang hadir untuk membangun komitmen bersama antar lintas sektor dan selanjutnya membentuk tim koordinasi tingkat provinsi dan kabupaten se-Sulawesi Barat.
Kegiataan koordinasi ini, dihadiri dari berbagai instansi dalam kota maupun luar kota Mamuju, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (PTSP), serta Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) wilayah Sulawesi Barat. (Rls/**)