Terungkap, Massa yang Demo di Kejati Sulbar Ternyata Mantan Tim Sukses

- Jurnalis

Kamis, 27 Mei 2021 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Penggiat anti korupsi yang mengatasnamakan dirinya Forum Pemuda Anti Korupsi (FPAK) Pasangkayu Kamis, 27/05/21 melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Kejati Sulbar.

Massa aksi yang berjumlah 10 orang itu meminta Kejati Sulbar mengevaluasi kinerja Kejari Pasangkayu yang dinilai lamban memproses laporannya terkait dugaan korupsi sejumlah proyek di Kabupaten Pasangkayu.

Aksi yang dilakukan Forum Pemuda Anti Korupsi (FPAK) itu mendapat tanggapan dari politisi Muda partai Gerindra Oniman Fikar. Menurutnya gerakan tersebut disinyalir tidak murni lantaran sebagain besar massa tersebut diduga merupakan mantan tim sukses calon bupati dan calon wakil bupati Pasangkayu yang kalah dalam Pilkada serentak 2020 kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“kami menduga gerakan mereka tidak murni karena rata-rata mereka pernah terlibat politik praktis, pernah menjadi tim sukses disalah satu kandidat. Kami juga menduga mereka turun demo ini karena kecewa dengan kekalahannya. Seharusnya mereka harus legowo menerima kekalahan.”kata pria kelahiran Sarudu itu.

Mantan ketua IPMA Matra itu menegaskan Sahidin yang bertindak selaku korlap pada aksi itu diduga adalah mantan tim sukses atau pendukung dari Pasangan Abdullah Rasyid-Yusri, sementara Burhanuddin diduga adalah pendukung Saal-Musawir.

“Kita tau semua kok, bukti dokumentasinya ada kami simpan.”Kata mantan Caleg partai Gerindra itu.

Sementara itu, terkait materi laporan yang dianggap telah merugikan keuangan negara oleh PFAK juga mendapat tanggapan dari Kepala Inspektorat Kab. Pasangkayu Rahmat K.Turusi. Ia menegaskan apa yang menjadi materi demonstrasi yang dinilai merugikan keuangan negara telah diaudit lembaga negara yang berwenang melakukan auditor yakni BPK dan BPKP Perw.Sulbar.

Hasilnya kata Rahmat K.Turusi, APBD Kabupaten Pasangkayu tahun 2020 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Artinya semua pembangunan yang menggunakan anggaran APBD tahun 2020 tidak terjadi masalah.

“Jangan asal demo lah, harus ada data yang Valid yang bisa dipertanggugjawabkan, kita ingatkan kepada adek-adek bahwa jangan asal menuduh tanpa ada bukti nanti bisa jadi bumerang. BPK sudah turun melakukan pemeriksaan terhadap LKPD Pemkab Pasangkayu tahun anggaran 2020, hasilnya tidak ada masalah, justru kita dapat predikat yang memuaskan yakni WTP. Jadi intinya materi yang dididemo itu kami tegaskan sudah tidak ada masalah lagi.”tutup salah satu tokoh sentral pembentukan Kab.Pasangkayu itu.

(Lal)

 

 

Berita Terkait

Warga Desa Beru-Beru Pasang Spanduk Tolak Tambang Pasir di Muara Sungai Kalukku
Dua Pemuda di Polman Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, 1 Saset Sabu-HP Iphone Disita
Polisi Amankan 2 Remaja di Polman Usai Video Freestyle Motor di Jalan Raya Viral
Tuntutan Jaksa Dinilai Terlalu Ringan, Keluarga H.Asmar Demo Tuntut Keadilan
Kakak Adik Dibawah Umur, Jadi Pelampiasan Hasrat Bejat Ayah Kandung dan Paman
Pelaku Penikaman di Desa Babana, Berhasil Diamankan Beserta Barang Bukti Sebilah Badik
Tak Ditahan di Polres Mateng, Kuasa Hukum Korban Pengancaman Minta Kejari Mamuju Tahan Kades Lumu
Sat Narkoba Polres Mateng, Berhasil Bekuk JR Pengguna Sabu

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 14:42 WIB

Tangani Stunting, Dinas PPKB Mamuju Akan Gelar Lokakarya Mini di Tiap Kecamatan

Rabu, 17 April 2024 - 12:43 WIB

Polresta Mamuju Catat 14 Kasus Laka Lantas Selama Operasi Ketupat Marano 2024

Selasa, 16 April 2024 - 14:11 WIB

100% Pegawai Dinas PPKB Mamuju Masuk di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Minggu, 14 April 2024 - 21:58 WIB

474 Penumpang Tujuan Balikpapan Padati Pelabuhan Feri Mamuju di H+4 Lebaran

Sabtu, 13 April 2024 - 19:07 WIB

Tim SAR Operasikan Drone Thermal Cari Pria Hilang Diduga Terseret Arus Sungai di Kalukku

Jumat, 12 April 2024 - 06:58 WIB

Pria di Kalukku Hilang Usai Masuk Hutan Cari Pakan Ternak, Diduga Terseret Arus Sungai

Selasa, 9 April 2024 - 11:51 WIB

Kadinkes Mamuju Bantah Kasus TBC di Buttuada Meningkat: Hanya 1 Penderita Meninggal

Sabtu, 6 April 2024 - 13:59 WIB

Geger Mayat Wanita Ditemukan Dalam Mobil di Mamuju, Polisi Datangi TKP

Berita Terbaru