SULBARPEDIA. COM, – Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulbar tahun 2019 ini telah dan akan dipasang tiang listrik di enam kabupaten di Sulbar.
Pemasangan jaringan listrik itu dilakukan untuk memberikan layanan kepada masyarakat agar tidak menikmati aliran listrik dapat menikmati aliran listrik.
Suverpisor perencanaan UP2K Sulbar Syamsul mengatakan pembangunan jaringan listrik tahun 2019 dianggarkan sebesar 37 Milyar rupiah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“kita kontraknya bulan Juni kemarin, 10 pendor dan sekitar 50 surat pesanan barang dan jasa, insaallah ahir tahun semuanya sudah selesai.” kata Syamsul dikantornya Jumat, 08/11/19.
Syamsul menjelaskan pemasangan jaringan listrik di desa-desa yang sulit diselesaikan terkendala dengan akses jalan yang rusak dan kesadaran masyarakat soal penebangan pohon.
“Kendalanya memang jalan yang masih rusak, kemudian ditangguhkan pohon milik masyarakat tidak mau ditebang. Nanti mau ditebang kalau diganti rugi nah kita tidak punya anggaran untuk itu.” jelasnya.
Ia menerangkan program pembangunan jaringan listrik desa yang akan diprogramkan hingga 2023 mendatang. Tahun 2020 kata Syamsul pihaknya juga telah mendapat alokasi untuk Sulbar 1300 batang tiang beton dan tiang tiang besi.
“yang sudah siap dinyalakan baru 7 desa yaitu desa Labuan Rano, Leling Utara, Tommo, Pariangan, jika jumlah KKnya sekitar 2 ribuan.” tandasnya.
(Lal)