SULBARPEDIA.COM,- Wakil ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah menggelar reses di dua kecamatan yakni di kecamatan Campalagian dan kecamatan Luyo Kab.Polman. Kegiatan reses kali ini sengaja menghadirkan warga dengan cara pilah. Dengan cara membagi antara jumlah peserta laki-laki dan perempuan dengan jumlah yang sama.
“Teknis ini sengaja dilakukan agar terakomodir aspirasi yang biasanya berbeda antara laki-laki dan perempuan. Dan ini memang terlihat dan tergambar seperti itu.”kata politisi asal partai Golkar itu.
Disejumlah titik aspirasi warga pada saat reses pada umumnya sama dengan tahun sebelumnya, meskipun ada beberapa permintaan warga yang berbeda tetapi pada umunya masih sama soal inprastruktur, lapangan pekerjaan, pelayanan kesehatan, sarana pendidikan, dan dukungan pemerintah untuk sarana ibadah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Diantara aspirasi yang diajukan rata-rata memang demikian kecuali ada yang sangat penting mendapat perhatian. Yang khas diajukan dan memang perlu mendapat perhatian itu adalah usaha alternatif seperti kebutuhan pengolahan dari sumberdaya warga setempat. Ini yang banyak muncul selain yang umum tadi.” kata mantan ketua KPU Sulbar itu Minggu, 21/02/21.
Wakil ketua DPD partai Golkar Sulbar ini menjelaskan bahwa banyak warga yang mengusulkan program alternatif seperti usaha untuk mengolah hasil pertanian dan perkebunan menjadi hasil siap jual. Seperti bagaimana memberikan pendampingan untuk hortikultura bawang menjadi siap jual siap konsumsi.
” Ini yang dibutuhkan warga agar ada peningkatan pengetahuan dan bantuan usaha. Begitu juga lainnya misalnya usaha alternatif misalnya pertukangan sebagai diversifikasi usaha pada saat musim tertentu.”terangnya.
Menanggapi semua usulan warga tersebut, Wakil ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah berjanji akan memperjuangkan seluruh aspirasi warga dengan cara yang telah ditentukan sesuai dengan perundang-undangan yang berlalu. Terakhir Ia berharap agar usulan warga tersebut dapat di akomodir dan dijadikan sebagai program kerja oleh OPD teknis terkait.
” Semua aspirasi sudah disusun baik baik oleh staf pendamping sebagai hasil aspirasi yang dijaring dari warga. Semua aspirasi berikut turunan kegiatannya akan diarahkan ke OPD yang terkait untuk selanjutnya divalidasi dalam pembahasan bersama antara DPRD dengan Pemprov.Sulba. Kita berharap aspirasi dapat diakomodir dalam rencana kerja pemerintah daerah setelah menyesuaikan program yang berada dalam kewenangan Pemprov Sulbar.”tutupnya.
(Lis/Lal)