MATENG,SULBARPEDIA.Com – Alasan memilih Kab.Mamuju Tengah sebagi titik kegiatan bakti sosial (Baksos) BEM F-Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dekan F-Kedokteran UMI dr.Nasruddin A Mappangara menjelaskan faktor utamanya adalah visi dari kedokteran UMI itu sendiri.
Selain itu, dr.Nasruddin A Mappangara juga menyebutkan selain dari visi Kedokteran UMI, pihaknya juga memilih daerah yang terbatas, daerah baru dan daerah berkembang.
“Karena disitu permasalahan kesehatan, persoalan sosail dan persoalan yang lainnya. Karena itu kita mau mengambil peran dalam hal pengabdian kemasyarakat yang memang sangat membutuhkan dan tepat sasaran” terangnya. Sabtu (21/9/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, dr.Nasruddin memberkan memilih Kab.Mateng sebagi lokasi melaksanakan Baksos setelah melakukan surpai hampir sebagian besar alumni Kedokteran UMI bertugas di Kab.Mamuju Tengah.
“Sehingga ada rasa kami untuk memperkuat almamater kami terkhusus yang bekerja di Mamuju Tengah ini, kita juga sudah melakukan kerjasama dengan pihak Pemda Mateng dan Rumah Sakit Mamuju Tengah” sambungnya
Ia juga menambahkan, kedepan bukan hanya rencana mengirim mahasiswa untuk pendidkan di Rumah Sakit Mateng dalam hal mengatasi kasus. Namun pihak F-Kedokteran UMI juga akan mengirim dokter spesialis dan dokter ahli yang belum ada di Kab.Mamuju Tengah.
“Yang belum ada ini kita akan coba mengaturnya, supaya paling tidak bisa mengkafer setiap program Bupati untuk mengkafer pelayanan kesehatan yang belum ada dokter spesialisnya.” Ujarnya
Menanggapi permintaan pemerintah daerah Mateng soal setiap minggu dokter spesialis dikirim ke Mamuju Tengah, dr.Nasruddin A Mappangara merespon positif dengan memberikan jatah khusus untuk calon calon mahasiswa terbaik dari daerah Kab.Mamuju Tengah.
“Alhamdulillah kami sudah banyak bekerjasama dengan beberapa pemerintah daerah, jadi ini hal yang paling memungkinkan. Kita juga tadi mencoba meregulasi tenaga spesialis kita untuk mensuport tenaga kesehatan disini mungkin modelnya agak perminggu atau perdua minggu, dikumpulkan pasiennya baru kita datang penanganan disini (Mateng).” Kunci dr.Nasruddin
(zl/adm)