MATENG,SULBARPEDIA.Com – Dr. H. Arsal Aras, Hadiri Pengukuhan Pengurus Kerukunan Keluarga Besar Pitu Ulunna Salu (KKB-PUS) Mamuju Tengah, di Cafe Kilometer satu. Sabtu (7/9/2024)
Kegiatan yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan sekaligus pengukuhkan jajaran pengurus KKB-PUS Mateng tersebut, di Hadiri langsung oleh Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni, Arsal Aras, Kapolres Mateng, Setda dan sejumlah Keluarga besar PUS yang Berdomisili di wilayah Mateng.
Dalam Sambutannya, Dr. H. Arsal Aras, yang di Nobatkan sebagai Dewan Pembina KKB-PUS Mateng menyampaikan atensi dan apresiasi terhadap eksistensi semua organisasi dan kelompok masyarakat yang menjadi bagian dalam upaya memajukan daerah terkusus KKB-PUS Mateng Yang Hari ini secara resmi di Kukuhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya menyampaikan atensi dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pengukuhan KKB-PUS yang hari ini di laksanakan” ungkapnya
“Saya menerima penghargaan sebagai tokoh Dewan Pembina KKB-PUS Mateng , secara geografis, historis maupun secara biologis, secara keberadaan keluarga besar PUS memang melekat dan tidak bisa di pisahkan dengan dirinya” sambung Arsal
Tentunya Secara Geografis, kata Arsal Historis dan Biologis, dirinya secara pribadi dengan keluarga besar PUS itu melekat dalam dirinya. Oleh sebab itu, jika dilihat dari historisnya PUS dan PBB itu adalah satu kesatuan yang tidak bisah dipisahkan.
Lebih lanjut, Dirinya (Arsal Aras) menekankan pentingnya kebersamaan dan kekompakan untuk menjalankan peran sekecil apapun demi kemajuan Daerah di Bumi Lallatassisara.
Dengan pengukuhan KKB-PUS Mateng ini, tentunya menjadi spirit baru untuk kedepannya bisa berkolaborasi dengan beberapa kelompok kerukunan Daerah lain serta bersinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama membangun Daerah.
“Tentunya yang kita harapkan dengan keberadaan kerukunan KKB-PUS ini, agar bisa bersinergi dengan Pemerintah dan berkolaborasi dengan beberapa kerukunan Daera lainnya dalam memajukan Daerah Mateng ini” terangnya
Ia juga menambahakan, semua unsur di masyarakat harus mempunyai visi yang sama, bahwa pembangunan yang dilakukan bukan hanya tanggung jawab satu atau dua kelompok saja, melainkan tugas dan tanggung jawab bersama. (lis/adm)