SULBARPEDIA. COM, – Petani menjadi komponen yang signifikan bagi Industri Kelapa Sawit di Indonesia. Tercatat, perkebunan rakyat memiliki luas lahan sebesar 3.8 juta hektar atau sekitar 41% dari luas total perkebunan kelapa sawit. Petani menjadi stakeholder yang sangat penting bagi industri kelapa sawit.
Di Kabupaten Pasangkayu, perkebunan rakyat berkembang sangat pesat. Oleh karena itu PT Suryaraya Lestari 1 (SRL1) mengadakan Sosialisasi Kebijakan Keberlanjutan (3-5/9).
“Sustainability adalah tanggung jawab kita bersama, tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Yayat Ruhiyat, Administratur PT SRL1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Yayat menjaga lingkungan menjadi kewajiban seluruh stakeholder di daerah ini dan harus diwariskan kepada generasi muda bahkan sampai anak cucu kita dimasa yang akan datang.
“Kita harus sama-sama mendukung kebijakan berkelanjutan,” lanjutnya.
Komitmen PT SRL1 pada program keberlanjutan ditunjukkan dalam program-program kemitraan. Pengembangan program kemitraan tidak sekadar untuk jual beli TBS. Lebih dari itu, program kemitraan mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi petani berkaitan dengan keberlanjutan.
Petani yang merupakan stakeholder yang sangat berperan bagi industri kelapa sawit harus mendapat pemahaman yang menyeluruh tentang konsep berkelanjutan bagi Industri kelapa sawit. Sosialisasi kebijakan keberlanjutan bagi petani mitra merupakan sarana yang tepat bagi pengembangan pola kemitraan berkelanjutan.
“Selain silaturahmi, kali ini petani diajarkan ilmu baru,” ungkap Stefanus Suri, petani mitra PT SRL1.
Menurutnya, pertemuan-pertemuan dengan PT SRL1 sudah biasa. Pria yang telah bermitra dengan PT SRL sejak tahun 1992 ini mengatakan bahwa pembicaraan mengenai produksi dan harga telah biasa dilakukan. Keberlanjutan merupakan ilmu baru bagi petani.
“Kami sangat senang pada kegiatan ini. Pendampingan ini harus terus dilakukan agar petani mendapat pencerahan,” lanjutnya.
Lebih lanjut Stefanus mengatakan bahwa pembangunan SDM sangat penting bagi petani.
(rls/lal)