Kelompok Usaha Sobis Pammase: Berorientasi Sosial-Bagi Hasil Kepada Komunitas

- Jurnalis

Kamis, 28 April 2022 - 06:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(bisnis sosial berbasis agrobisnis Sobis Pammase, foto: dok republika)

(bisnis sosial berbasis agrobisnis Sobis Pammase, foto: dok republika)

SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, Sejak tahun 2018, setelah rutin menyelenggarakan dan membangun PAUD di Mamuju, Majene dan Polewali Mandar, CSR PTTEP Indonesia menginisiasi program pemberdayaan ekonomi yang bertujuan mampu memberikan nilai tambah dan berbagi dampak kepada pengelola PAUD serta masyarakat sekitar.

Oleh karena itu, dibentuklah lima unit usaha berbasis agrobisnis yang potensinya tinggi
dikembangkan di wilayah tersebut. Diantaranya tambak udang vannamei, dua peternakan ayam Kampung KUB (Kampung Unggul Balitnak), peternakan bebek dan peternakan lebah madu trigona.

Kelima unit ini berada di bawah koordinasi perkumpulan kelompok usaha agrobisnis yang berorientasi sosial, Sobis Pammase namanya, dengan membagi keuntungan yang didapat kepada Komunitas PAUD

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, Jelang Lebaran 1443 H, hasil panen tersebut bukan hanya dijual di Pasar Ramadhan di Mamuju (4-23 April), namun juga membagi hasil panen ayam kampung karkas kepada 9 PAUD dan 2 NGO (Non-Governmental Organization) yang berada di Mamuju dan Polewali Mandar

Penerima manfaat dari Program berbagi panen ini diantaranya merupakan PAUD binaan CSR PTTEP Indonesia, yaitu Siola Matahari di Kota Mamuju, Siola Gemilang Azzahra di Sinyonyoi, Siola Ashabul Maimanah di Sampaga, Siola Teratai di Papalang, Siola Pasir Putih di Tapalang Barat, Taman Siwaliparri Malaqbiq di Campalagian, Taman Siwaliparri Alimuddiniyah di Wonomulyo, Taman Siwaliparri Permata Hati di Balanipa, Taman Siwaliparri Tinambung serta Yayasan Karampuang di Mamuju dan Yayasan Masyarakat Mandar Madani di Polewali Mandar.

Pemberian bagi hasil produk ayam kampung untuk PAUD diatas diwakili oleh Ahmad Azikin sebagai Koordinator Sobis Pammase

Azikin mengatakan perkumpulan ini tetap berkomitmen menjadi social enterprise
“Kita bertujuan membangun kemandirian ekonomi lokal dan berbagi dengan komunitas PAUD” ujar Azikin, Kamis (28/4)

(rls/hfs)bisn

Berita Terkait

KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024
Kades Sandapang Mamuju Divonis Bebas di Kasus Persetubuhan Gadis ABG
Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024
Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
HMI MPO Majene Desak Pemprov Segera Tuntaskan Pembangunan Jalan Sendana-Tutar
FKP Laporkan Hasil Pemeriksaan BPK RI Temuan Belanja Perjalanan Dinas 11 OPD di Mateng
Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong
Dinkes Sulbar Kolaborasi DPMD Gelar ‘Live Posyandu’ di Majene

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:42 WIB

KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Selasa, 30 April 2024 - 08:01 WIB

Pemda Mateng Beri Bantuan Alat Tangkap Ramah Lingkungan ke Nelayan Budong-budong

Jumat, 26 April 2024 - 19:37 WIB

Daftar Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati, Hasanuddin Sailon Lanjutkan Kiprah Juangnya

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Kamis, 25 April 2024 - 11:20 WIB

Pemkab Mateng Gelar Teknikal Meeting, Bahas Pembentukan UPTD Air Limbah Domestik

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 22:40 WIB

FKP Minta Aparat Kepolisian Tindak Dugaan KKN Pembangunan PKM Salupangkang

Berita Terbaru

(Ket foto: Kadis PPKB Mamuju dr Hajrah, foto: dok.ist)

Advertorial

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB