Ditahan Karena Dianggap Mengancam Polisi, Petani Sawit di Mateng Sepakat Minta Rekannya Dibebaskan

- Jurnalis

Senin, 14 November 2022 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Seorang petani Sawit di Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah (Mateng), bernama David alias Bapak Uto ditahan oleh Polda Sulbar dengan tuduhan melakukan pengancaman terhadap anggota kepolisian.

Tak terima atas kejadian itu, rekan-rekan David yang yang tergabung dalam masyarakat petani sawit Rawa Indah Desa Tobadak pun langsung mengupayakan untuk membebaskan rekannya.

Pernyataan sikap pembebasan yang ditandatangani puluhan rekan sesama petaninya ini dibawa oleh kuasa hukum David Rustam Timbonga ke Mapolda Sulbar di Mamuju pada Senin (14/11/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rustam mengatakan, para petani mengajukan tuntutan secara tertulis dan dibubuhi tandatangan karena mereka merasa diintimidasi oleh oknum kepolisian di Mateng.

“Sebagai kuasa Hukum kami berharap agar apa yang menjadi aspirasi masyarakat itu perlu dipertimbangkan karena akan dapat menimbulkan komflik horisontal di masayarakat petani sawit,” ujar Rusman kepada sejumlah media usia menyerahkan pernyataan sikap ke Polda Sulbar.

Sementara itu, salah seorang  petani sawit yang mewakili 132 orang, Yahya, mengatakan, ada beberapa poin tuntutan masyarakat petani sawit di Tobadak.

“Ada beberapa poin sebagai tuntutan masyarakat petani sawit. Kami ada 7 orang yang mewakili para petani menyerahkan secara langsung aspirasi di Kantor Polda Sulbar,” ungkap Yahya.

Ia mengemukakan, atas nama masyarakat petani sawit Rawah Indah menyatakan sikap menolak secara tegas ditetapkannya David sebagai tersangka dengan tuduhan melakukan pengancaman dan menghalangi tugas kepolisian.

“Bahwa tindakan kepolisian tersebut adalah sangat diskriminatif, dimana sesungguhnya saudara kami David yang hanya ingin mempertanyakan apa sebabnya ada anak-anak dijemput paksa oleh kepolisian. Malah justru polisi yang mengancam dengan senjata tidak diproses,” kata Yahya.

“Kami masyarakat sudah trauma terhadap tindakan kepolisian. Dimana beberapa waktu yang lalu ada saudara kami dijemput pihak kepolisian dan mati mengenaskan dalam tahanan Polres Mamuju Tengah, tapi tidak ada rasa tanggung jawab dari pihak kepolisian,” tambahnya.

Yahya mengatakan, pihaknya mendesak secara tegas agar laporan polisi segera dicabut dan dihentikan proses hukumnya.

Menurutnya, jika penyampaian aspirasi ini tidak diindahkan, maka mereka akan menurunkan massa yang besar.

Sementara itu, aspirasi dari masyarakat kelompok tani sawit Rawah Indah oleh bagian Setum Polda Sulbar.

(Lis/Lal)

Berita Terkait

Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi
Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah
KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024
Sekda Mateng Bacakan Sambutan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Momentum Hardiknas 2024
FKP Laporkan Hasil Pemeriksaan BPK RI Temuan Belanja Perjalanan Dinas 11 OPD di Mateng
Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong
Tenaga Ahli dan PTT Sekreteriat DPRD Mateng, Tuntut Gaji yang Belum Dibayarkan Tahun 2023
Pemda Mateng Beri Bantuan Alat Tangkap Ramah Lingkungan ke Nelayan Budong-budong

Berita Terkait

Minggu, 5 Mei 2024 - 06:17 WIB

Cegah Stunting, Dinkes Sulbar Bagikan Paket Nutrisi ke Ibu Hamil dan Menyusui di Mamasa

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:21 WIB

Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:42 WIB

KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Rabu, 1 Mei 2024 - 18:00 WIB

FKP Laporkan Hasil Pemeriksaan BPK RI Temuan Belanja Perjalanan Dinas 11 OPD di Mateng

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Berita Terbaru

Mamuju Tengah

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB