Antisipasi Penularan DBD, Dinkes Mamuju Lakukan Fogging di 2 Kecamatan

- Jurnalis

Jumat, 20 Januari 2023 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Dinkes Mamuju lakukan fogging, foto: istimewa)

(Dinkes Mamuju lakukan fogging, foto: istimewa)

SULBARPEDIA.COM,- MAMUJU, Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan fogging di 2 kecamatan. Langkah itu diambil untuk mengantisipasi penularan kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD).

“Fogging ini kita lakukan di beberapa kecamatan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Mamuju Alamsyah Tamrin kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Alamsyah menuturkan Kecamatan Simboro dan Mamuju merupakan penyumbang tertinggi angka kasus DBD pada 2022 lalu. Pihaknya lantas mengambil langkah cepat dalam menuntaskan penularan demam berdarah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

(Dinkes Mamuju saat lakukan fogging, foto: istimewa)

“Paling massif di Kecamatan Mamuju dan Simboro sebagai kecamatan yang ditemukan pasien meninggal karena DBD tahun lalu. Kita fokus fogging di 2 kecamatan itu,” bebernya.

Lebih jauh, kata Alamsyah, dari 200 kasus DBD pada 2022 lalu, 2 warga terjangkit dilaporkan meninggal dunia. Atas hal itu, dia kemudian meminta warga agar menjaga kebersihan lingkungannya.

“Kita sekarang lakukan fogging dan kita harapkan juga peran serta masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungannya dan penampungan air. Kita juga sudah bagikan Abate untuk disebar di kolam penampungan air untuk membunuh jentik nyamuk,” pungkasnya.

(adv/adm)

Berita Terkait

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024
Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong
Dinkes Sulbar Kolaborasi DPMD Gelar ‘Live Posyandu’ di Majene
Pemda Mateng Beri Bantuan Alat Tangkap Ramah Lingkungan ke Nelayan Budong-budong
Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Banten
Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta
Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 11:07 WIB

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Jumat, 19 April 2024 - 01:56 WIB

2 Pria di Mamuju Ditangkap Usai Kedapatan Simpan 10 Saset Sabu

Minggu, 7 April 2024 - 10:34 WIB

Pria di Mamuju Bobol Toko Mantan Bos, Gasak Uang Rp 100 Juta

Kamis, 4 April 2024 - 21:12 WIB

3 Remaja di Tappalang Mamuju Kepergok Curi Sarang Walet, 2 Ditangkap-1 Kabur

Sabtu, 16 Maret 2024 - 09:09 WIB

Polda Sulbar Tangkap 8 Pengedar dan Kurir Sabu Selama Operasi Antik

Rabu, 13 Maret 2024 - 15:00 WIB

Remaja Rekam Wanita Mandi di Kos-kosan, Ancam Sebar Video-Minta Dilayani Hubungan Badan

Kamis, 7 Maret 2024 - 10:43 WIB

Bejat! Pria di Mamuju Perkosa Putri Tiri di Bawah Umur hingga Melahirkan

Kamis, 22 Februari 2024 - 08:00 WIB

Polisi Tangkap 2 Warga Pinrang Sulsel Terkait Kasus Narkoba

Berita Terbaru

(Ket foto: Kadis PPKB Mamuju dr Hajrah, foto: dok.ist)

Advertorial

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB