MAMUJU, Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Ali Baal Masdar ( ABM) menghadiri acara serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar ,Andi Farida kepada Pejabat baru Harun Sulianto. Rabu (27/2/2019) di Kantor Kanwil Kemenkumham Sulbar.
Pergantian pimpinan Kanwil Kemenkumham Sulbar itu, dikarenakan pejabat lama Andi Farida telah memasuki masa purna bhakti (pensiun),yang digantikan oleh Harun Sulianto selaku pejabat baru. Dimana sebelumnya Harun Sulianto menjabat sebagai Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi (Latkerpro) Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar menyampaikan, apresiasinya kepada Andi Farida atas kerjasamanya dengan Pemprov Sulbar selama menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Sulbar.
“Terima kasih kepada ibu Farida atas kerjasamanya yang baik selama ini, berbagai prestasi bahkan penghargaan kita telah dapatkan dari Kemenkumham RI,” tutur Ali Baal
Untuk Kepala Kanwil Kemenkumham yang baru Harun Sulianto, ABM menyakini bahwa pengganti Andi Farida tersebut, akan mampu bekerja dengan baik serta dapat melanjutkan apa yang telah dilaksanakan pejabat lama selama ini.
“Tentu masih ada tugas-tugas yang belum selasai dari pejabat lama, untuk itu saya berharap pejabat baru ini dapat melanjutkannya dan saya yakin pak Harun akan bekerja dengan baik,” ujar ABM
Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan Kemenkumham RI, Ambeg Paramarta juga menyampaikan apresiasinya kepada pejabat lama atas pengabdiannya selama ini.
Memasuki masa purna bhakti, lanjut Ambeg, bukan berarti pengabdiaannya juga berakhir. Untuk itu, Ia berharap pejabat lama tetap mengabdi untuk masyarakat.
Selain itu, Ambeg Paramarta berpesan agar pejabat baru agar segera malakukan kolaborasi dan sinergitas dengan seluruh jajaran Kemenkumham Sulbar.
kehadiran Gubernur Sulbar di acara tersebut, Ia juga menyatakan hal ini merupakan wujud dukungan Pemprov Sulbar kepada Kanwil Kemenkumham Sulbar, dalam menjalankan tugas dan fungsinya di Sulbar.
“Kami ucapakan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak Gubernur atas kehadirannya, ini merupakan bentuk dukungan kepada kami, yang kami anggap hal ini begitu penting dalam menjalankan tugas dan fungsi yang kami emban di daerah ini,” terangnya.
Sementara, Andi Farida selaku pejabat lama mengakui, pergantian dalam pemerintahan merupakan hal yang biasa, termasuk kepada dirinya. Namun, apa yang dialaminya itu bukan berarti pengalihan tugas semata, melainkan hanya disebabkan dirinya sudah memasuki masa purna bhakti.
“Selama dalam masa purna bhakti, saya akan tetap berusaha melakukan pengabdian kepada masyarakat.” Tutupnya
(Mhy/Zul)