Bupati Pasangkayu Resmikan Sarana Ponpes Albana, Janjikan Program Penataan Lingkungan

- Jurnalis

Kamis, 27 Oktober 2022 - 12:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa meresmikan sarana sanitasi Ponpes Albana, foto: dok.ist)

Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa meresmikan sarana sanitasi Ponpes Albana, foto: dok.ist)

SULBARPEDIA.COM,- Pasangkayu, Bupati Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar) Yaumil Ambo Djiwa meresmikan sarana sanitasi milik 3 Pondok Pesantren (Ponpes) dari dua kabupaten. Diantaranya Ponpes Albana Nahdhatul Wathan (NW) dan Ponpes Syaikh Zainuddin NW Pasangkayu dan Ponpes Madinatunnajah Karossa Mamuju Tengah (Mateng).

Peresmian tersebut digelar di Ponpes NW yang berada di Desa Baras, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu pada Kamis (27/10/2022). Kegiatan itu turut dihadiri perwakilan balai dan Pimpinan Ponpes Albana NW.

“Sebuah kesyukuran yang sangat besar dan rasa terima kasih kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulbar telah memberikan bantuan Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Sanitasi di Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK) Tahap I di Kabupaten Pasangkayu,” ujar Yaumil dalam sambutannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

(Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa meresmikan sarana sanitasi Ponpes Albana, foto: dok.ist)

Yaumil menambahkan sarana tersebut merupakan penunjang bagi sekolah islam yang berada di Pasangkayu. Ia menjanjikan pesantren tersebut akan memperoleh dukungan program penataan lingkungan Ponpes.

“Setelah ini (sarana sanitasi) kita janjikam penatan lingkungan terhadap pondok pesantren albana asing baras agar bisa menunjang kapasitas pesantren bukan hanya tempat menimba ilmu tapi juga bisa tempat wisata rohani maupun jasmani,” jelasnya.

Menurut Yaumil, potensi pada pendidikam pesantren sangat layak dikembangkan dan didorong. Salah satunya bentuk perhatian pemerintah dalam program bantuan.

Adapun bantuan yang dimaksud nantinya ialah penanggulangan disekitar lingkungan pesantren dan penataan sekitar wilayah pesantren Albana Pasangkayu.

“Bantuannya nanti yaitu penataan wilayah sekitar pesantren,” pungkasnya.

Terpisah, Pimpinan Ponpes Syekh Zainuddin NW Pasangkayu, Latief Syukril menyebut perhatian bupati terhadap pengembangan pendidikan terlebih organisai santri patut diapresiasi.

“Hal positif bagi bapak bupati adalah keharusan untuk mendapatkan perhatian pemerintah, salah satunya adalah perhatian beliau terhadap pengembangan Ikatan Keluarga Santri (Iksan) Sulbar,” ujarnya.

Latief juga mengucapkan terimakasih kepada balai PUPR provinsi dan pemkab Pasangkayu atas perhatiannya terhadap fasilitas pesantren.

(adm/ls)

Berita Terkait

3 Bulan Diresmikan, LSM LAMPA Soroti Bangunan PKM Salupangkang yang Retak
Tangani Stunting, Dinas PPKB Mamuju Akan Gelar Lokakarya Mini di Tiap Kecamatan
Basarnas Setop Pencarian Pria Terseret Arus Sungai Palapi, Korban Dinyatakan Hilang
Lepas Kepulangan Tim Safari Ramadan NW Pasangkayu, Yaumil: Terima Kasih, Semoga Tiap Tahun Datang
Polresta Mamuju Catat 14 Kasus Laka Lantas Selama Operasi Ketupat Marano 2024
100% Pegawai Dinas PPKB Mamuju Masuk di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran
474 Penumpang Tujuan Balikpapan Padati Pelabuhan Feri Mamuju di H+4 Lebaran
Tim SAR Operasikan Drone Thermal Cari Pria Hilang Diduga Terseret Arus Sungai di Kalukku

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 14:42 WIB

Tangani Stunting, Dinas PPKB Mamuju Akan Gelar Lokakarya Mini di Tiap Kecamatan

Rabu, 17 April 2024 - 12:43 WIB

Polresta Mamuju Catat 14 Kasus Laka Lantas Selama Operasi Ketupat Marano 2024

Selasa, 16 April 2024 - 14:11 WIB

100% Pegawai Dinas PPKB Mamuju Masuk di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Minggu, 14 April 2024 - 21:58 WIB

474 Penumpang Tujuan Balikpapan Padati Pelabuhan Feri Mamuju di H+4 Lebaran

Sabtu, 13 April 2024 - 19:07 WIB

Tim SAR Operasikan Drone Thermal Cari Pria Hilang Diduga Terseret Arus Sungai di Kalukku

Jumat, 12 April 2024 - 06:58 WIB

Pria di Kalukku Hilang Usai Masuk Hutan Cari Pakan Ternak, Diduga Terseret Arus Sungai

Selasa, 9 April 2024 - 11:51 WIB

Kadinkes Mamuju Bantah Kasus TBC di Buttuada Meningkat: Hanya 1 Penderita Meninggal

Sabtu, 6 April 2024 - 13:59 WIB

Geger Mayat Wanita Ditemukan Dalam Mobil di Mamuju, Polisi Datangi TKP

Berita Terbaru