Dinkes Sulbar Gelar Advokasi dan Sosialisasi PIN Polio Serentak 23 Juli

- Jurnalis

Senin, 15 Juli 2024 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinkes Sulbar gelar advokasi dan sosialisasi PIN Polio, foto: adm

Dinkes Sulbar gelar advokasi dan sosialisasi PIN Polio, foto: adm

SULBARPEDIA.COM,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan Advokasi dan Sosialisasi dalam rangka mendukung pelaksanaan imunisasi IPV-2 dan PIN Polio, Senin (15/7/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Grand Maleo Mamuju, dan dibuka oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulbar dr Indahwati Nursyamsi.

Dinkes Sulbar gelar advokasi dan sosialisasi PIN Polio, foto: adm

Hadir sekira 50 peserta, terdiri dari 30 wartawan dari berbagai media, koordinator Survim Dinkes Provinsi, Promkes Dinkes Provinsi, Farmasi Dinkes Provinsi, Pengelola Program Imunisasi dan Cold Room Dinkes Provinsi, Pengelola Program Imunisasi Kabupaten Mamuju dan peserta lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

dr. Indahwati saat membuka kegiatan menyampaikan pemberian imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost-effective serta berdampak positif untuk mewujudkan derajat kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

Menurutnya, imunisasi tidak hanya melindungi seseorang tetapi juga masyarakat dengan memberikan perlindungan komunitas atau yang disebut dengan herd immunity.

“Sebagai bagian dari masyarakat global, Indonesia berkomitmen untuk mempertahankan Indonesia bebas polio dan berkontribusi dalam mewujudkan eradikasi polio di dunia pada tahun 2026,” kata Indah.

Sebagai langkah konkrit dalam mewujudkan tujuan ini, kata Indah, Indonesia telah melaksanakan beberapa strategi dalam rangka melindungi anak-anak dan seluruh masyarakat Indonesia, serta berkomitmen tinggi melakukan upaya-upaya yang dibutuhkan untuk mencapai dunia bebas polio.

Indah menjelaskan, Indonesia dan seluruh negara-negara lainnya di regional South-East Asia Region (SEARO) telah dinyatakan bebas polio oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2014.

“Saat ini, tantangan kita bersama adalah mempertahankan status bebas polio tersebut dengan melaksanakan seluruh strategi yang telah menjadi komitmen bersama dalam rangka mewujudkan polio – Endgame, salah satunya adalah dengan melaksanakan introduksi atau pengenalan imunisasi IPV dosis kedua,” jelasnya.

Indah menambahkan, berdasarkan rekomendasi SAGE WHO, maka ITAGI menyetujui untuk dilaksanakan introduksi imunisasi IPV2 pada imunisasi rutin. Jadwal IPV yang dianjurkan pada imunisasi rutin avalah usia 4 bulan untuk IPV dosis pertama diberikan bersamaan dengan vaksin DPT-HB-Hib3 dan OPV4, sedangkan pemberian IPV2 diberikan pada usia 9 bulan bersamaan dengan imunisasi Campak-Rubela.

“Selain itu berdasarkan penilaian risiko dengan menggunakan tool standar yang dikeluarkan oleh Badan Dunia WHO, Indonesia dikategorikan wilayah risiko tinggi penularan polio. Sejumlah 32 (84 persen) provinsi dan 399 Kabupaten/Kota di Indonesia masuk dalam kategori risiko tinggi polio,” sebutnya.

Baca juga: Dinkes Sulbar Lakukan Monev Terpadu di Mateng, Pastikan Program Kesehatan Berjalan Baik

Karena itu, sambung Indah, Provinsi Sulbar bersama 26 Provinsi di Indonesia akan melaksanakan PIN Polio mulai tangal 23 Juli 2024.

“Sasaran PIN adalah seluruh anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya. Kemudian vaksin yang digunakan adalah OPV diberikan dengan cara ditetes, dan target cakupan sekurang-kurangnya 95 persen,” harapnya.

(adv/adm)

Berita Terkait

Wagub Sulbar Salim S Mengga: Mari Saling Membantu dan Fokus pada Kepentingan Rakyat
Safari Ramadan Pemprov Sulbar Ditutup di Mateng, SDK: “Kami Akan Terus Hadir”
Pemprov dan DPRD Sulbar Dukung Konten Kreator Ciptakan Konten Edukatif
SDK Tegaskan Komitmen Bangun Mateng: Jalan Topoyo-Tumbu-Patulana Mulai 2026
Pemprov Sulbar Komitmen Bantu Polman Tangani Sejumlah Persoalan
Pemkab Mamuju Launching Inovasi Taki Asuh Stunting
ASN Eselon 2 dan 3 Pemkab Mamuju Dilibatkan Jadi Orang Tua Asuh Anak Stunting
DPRD Sulbar dan DPRD Polman Perkuat Sinergi dalam Penerapan Efisiensi Belanja Daerah

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 22:50 WIB

Wagub Sulbar Salim S Mengga: Mari Saling Membantu dan Fokus pada Kepentingan Rakyat

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:03 WIB

Safari Ramadan Pemprov Sulbar Ditutup di Mateng, SDK: “Kami Akan Terus Hadir”

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:00 WIB

Pemprov dan DPRD Sulbar Dukung Konten Kreator Ciptakan Konten Edukatif

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:55 WIB

HMI dan IKSAN Sulbar Gelar Seminar Kebangsaan, Diikuti Ratusan Pelajar SMA hingga Santri

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:35 WIB

SDK Tegaskan Komitmen Bangun Mateng: Jalan Topoyo-Tumbu-Patulana Mulai 2026

Rabu, 19 Maret 2025 - 23:08 WIB

DPRD Sulbar dan DPRD Polman Perkuat Sinergi dalam Penerapan Efisiensi Belanja Daerah

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:58 WIB

Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju Peringati Nuzulul Quran 1446 H di Masjid Raya Suada

Jumat, 14 Maret 2025 - 00:15 WIB

Safari Ramadan di Mamasa, Gubernur Sulbar Soroti Tantangan Pembangunan dan Komitmen Pemerintah

Berita Terbaru

Mamuju Tengah

DPRD Mateng Rapat Paripurna Penyerahan Dokumen Awal RPJMD 2025-2029

Selasa, 25 Mar 2025 - 21:22 WIB

x