SULBARPEDIA.COM,- Polman, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan kegiatan pemantauan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak termasuk tim dosen dari Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar).
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (25/3/2024) di Aula Puskesmas Mapilli, Polman. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinkes Sulbar, pengelola program gizi dari Dinkes Kabupaten Polman, serta tim dosen dari Unsulbar.
Peserta kegiatan terdiri dari petugas kesehatan dan kader, bidan desa, serta tim Pokjanal Posyandu dari PKM Mapilli. Kadinkes Sulbar drg Asran Masdy mengajak semua pihak bersama-sama terlibat dalam pencegahan stunting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mari kita bersama-sama meningkatkan peran kita secara optimal dalam upaya pencegahan stunting. Langkah-langkah baru dimulai dari memberikan edukasi dan intervensi kepada remaja putri, meningkatkan intervensi layanan kesehatan ibu hamil, meningkatkan peran keluarga dalam Antenatal Care (ANC) dan inisiasi menyusui dini,” kata Asran.
Dia melanjutkan, perlunya semua sektor terlibat aktif mengkampanyekan gerakan ‘Ayo ke Posyandu’. Termasuk melakukan advokasi dan edukasi terkait prilaku dan pola asuh anak.
“Kita juga perlu lebih aktif dalam koordinasi dengan lintas sektor terkait dalam gerakan ‘Ayo ke Posyandu’, serta terus melakukan advokasi dan edukasi terkait perubahan perilaku dalam pola asuh anak serta pola pemberian makanan pada balita,” tambahnya.
Baca Juga: Promosikan Gaya Hidup Sehat, Dinkes Sulbar Gelar Senam Bersama Tiap Jumat
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk mengatasi masalah stunting di Sulbar. Dengan kolaborasi antara berbagai pihak terkait, diharapkan penurunan angka stunting dapat tercapai dengan lebih cepat dan efektif.
(adv/adm)