Gelar RDPU, Komisi III DPRD Sulbar Hadirkan BWS V, Bahas Transparansi Proyek Rp1,2 Triliun

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM, — Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sulawesi Barat menghadiri Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (8/10/2025), di ruang rapat Komisi III DPRD Sulbar.

Pertemuan tersebut membahas transparansi anggaran dan progres fisik dua proyek strategis nasional, yakni pengendalian banjir Sungai Kalukku dan pembangunan Bendungan Salulebbo di Kabupaten Mamuju Tengah.

Rapat dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Sulbar, Usman Suhuriah, dan dihadiri oleh jajaran BWS V Sulbar, serta sejumlah mahasiswa dari organisasi Gerakan Vendetta — kelompok intelektual muda yang dikenal aktif mengawal isu-isu publik di Sulawesi Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mewakili Kepala BWS V, Arnol, selaku Satker Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA), menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait keterbukaan informasi dua proyek besar tersebut.

Menurutnya, peran masyarakat dan organisasi seperti Gerakan Vendetta merupakan bentuk kontrol sosial yang konstruktif terhadap pelaksanaan proyek infrastruktur pemerintah.

“Kami mengapresiasi teman-teman Vendetta sebagai kontrol sosial bagi kami. Apa yang menjadi catatan mereka akan kami tindak lanjuti sesuai mekanisme yang berlaku,” ujar Arnol.

Gerakan Vendetta sebelumnya menyoroti minimnya keterbukaan dokumen kontrak, progres, dan realisasi anggaran proyek-proyek tersebut. Mereka menilai transparansi masih terbatas, meski kedua proyek menyedot anggaran besar.

Proyek pengendalian banjir Sungai Kalukku menelan anggaran sekitar Rp55 miliar, sementara pembangunan Bendungan Salulebbo di Mamuju Tengah memiliki nilai fantastis mencapai Rp1,24 triliun.

Menanggapi hal itu, Arnol menjelaskan bahwa BWS V terikat pada standar operasional dan aturan internal, khususnya terkait mekanisme penyediaan dokumen publik yang diatur melalui PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi).

 

“Sorotan Vendetta tadi mereka anggap tidak transparan karena belum menerima data dokumen. Namun kami terikat oleh aturan SOP dan mekanisme PPID, sehingga tidak bisa sembarangan memberikan dokumen tanpa prosedur resmi,” jelasnya.

Terkait laporan adanya dugaan insiden kekerasan saat penyampaian aspirasi di lingkungan BWS V, Arnol menyebut pihaknya akan melakukan evaluasi dan investigasi internal.

“Untuk kejadian aksi kekerasan kemarin, saya kebetulan tidak di tempat. Tapi kami akan evaluasi dan memeriksa rekaman CCTV yang tersedia untuk mengetahui kebenarannya,” tutup Arnol.

RDPU tersebut diharapkan menjadi momentum memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan proyek strategis di Sulawesi Barat, serta membuka ruang dialog konstruktif antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat sipil.

(Adm)

Berita Terkait

Komisi IV DPRD Sulbar Bahas Program Kerja 2025 dan Tekankan Penanganan Stunting
Waka DPRD Pasangkayu Hadiri Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97
Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gubernur Sulbar Ajak Pemuda Bergerak Hadapi Perubahan Zaman
DPRD Pasangkayu Gelar Rapat Paripurna Nota Kesepakatan KUA-PPAS 2026
Gubernur SDK Tekankan Fungsi Sosial PDAM Saat Resmikan Kantor Baru di Polman
Wagub Sulbar Hadiri Pembukaan STQH Tingkat Nasional di Kendari
Bendungan Budong-budong Diharapkan Jadi Solusi Banjir dan Krisis Air di Mamuju Tengah
Gubernur Suhardi Duka Tinjau Proyek Bendungan Budong-budong, Target Rampung 2027

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 15:41 WIB

Mobil Logistik BNI Terbakar di Balanipa, Brankas Berisi Uang Rp1 Miliar Masih Jadi Tanda Tanya

Selasa, 11 November 2025 - 19:09 WIB

Resmi Berdiri di Sulbar, LBH VJP Buka Akses Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Hari Keempat Pencarian, Bocah Tiga Tahun di Perairan Pulau Saboyan Belum Ditemukan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Polisi Amankan 3 Pikap Muat Pupuk Subsidi di Mamuju, Sopir-Kernet Diperiksa

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Bawaslu Mateng Gelar Fasilitasi Pembinaan dan Pengawasan Pemilu dengan Mitra Kerja

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Polisi Tetapkan 1 Orang Tersangka Kasus Penyelundupan 200 Karung Pupuk Subsidi 

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:15 WIB

KAMI Sulbar Soroti Dugaan Nepotisme dalam Job Fit Pemkab Mamasa, Desak Pembatalan Hasil Seleksi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Kasus Pemuda Dikeroyok di THM Mamuju Naik Penyidikan, Oknum Polisi Diduga Terlibat Diburu

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Ini Klarifikasi Ketua Percasi Sulbar Terkait Isu Kejurnas Catur 

Kamis, 13 Nov 2025 - 15:46 WIB

x