SULBARPEDIA.COM,-Mamuju, Angka stunting di Sulawesi Barat masih terbilang tinggi, berdasar pada hal itu, pemerintah provinsi (Pemprov) Sulbar terus melakukan upaya melakukan percepatan penurunan stunting.
Salah satunya, melakukan program Gerakan Tablet Tambah Darah (TTD) bagi para remaja se-Sulbar. Untuk gerakan tesebut, akan menyasar 62.680 remaja dan akan diselenggarakan secara serentak di enam kabupaten se-Sulbar
Kepala Dinas Kesehatan, drg. Asran Masdy mengatakan, program pemberian tablet tambah darah bagi para remaja merupakan program Dinas Kesehatan maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang dilakukan setiap tahun dan itu sebagai salah satu upaya penurunan stunting di Sulbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikemukakan, gerakan Minum TTD bertujuan memberikan kesehatan bagi calon ibu dengan begitu nantinya bisa menurunkan resiko melahirkan bayi stunting.
“Kesehatan calon ibu sangat penting diperhatikan dan harus dimulai dari remaja, dengan begitu memberikan pengaruh bagi prevalensi stunting,” kata drg Asran
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar juga inisiator gerakan tablet tambah darah, Andi Ruskati Ali Baal menyampaikan pemberian asupan vitamin kepada remaja putri sebagai calon ibu harus dilakukan, dan diberikan asupan yang memadai.
“Hal itu penting demi menjaga generasi Sulbar dari stunting” kata Ruskati yang juga anggota DPR RI dapil Sulbar itu
(rls/ADV)