MAMUJU- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, melalui Bidang Sekolah Menegah Atas (SMA), terus berupaya menggalakkan terobosan program-program dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia.
Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Faezal mengatakan, kebijakan pusat yang bakal digenjot dan menjadi prioritas di tahun 2023 ini yakni terkait kurikulum dan program Sekolah Penggerak.
“Pada dasarnya program kami adalah bagaimana kebijakan-kebijakan nasional dijalankan dengan baik, terutama dengan agenda perubahan-perubahan terbaru mengenai kurikulum dan gerakan sekolah penggerak yang dicanangkan oleh pemerintah pusat,”terang Faezal saat dikonfirmasi di Mamuju, Selasa (31/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Utamanya kata Faezal, program Sekolah Penggerak yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dan mencakup kompetensi, diantaranya literasi dan numerasi dan karakter.
Hal itu kemudian membuat Disdikbud Sulbar mengawali atau memastikan ketersediaan SDM yang unggul dalam hal ini kepala sekolah dan guru.
“Gerakan sekolah penggerak ini dirancang agar bagaimana pelayanan benar-benar berpusat pada peserta didik di sekolah. Kita akan mengakselerasi sekolah untuk bergerak lebih maju,”terangnya.
Sebagai perpanjangan tangan Kemendikbud Ristek di daerah kata Muhammad Faezal, Disdikbud Sulbar tentunya memastikan agar program-program tersebut di daerah tepat sasaran.
“dan tentu kita sebagai pemerintah provinsi berkewajiban untuk melanjutkan atau benear-benar bagaimana program kebijakan pusat itu sampai dibawah dan diaplikasikan di tingkat pelayanan di tingkat sekolah,”kuncinya.
(Adv/Lal)
