MAMUJU, Berdasarkan persrilis Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) perkembangan indeks harga konsumen/inflasi bulan Maret 2019 Mamuju, feflasi 0,18 persen. Senin (1/4/2019)
Dalam pemaparannya,kepala BPS Sulbar Win Rizal menjelaskan berdasarkan hasil survei 82 kota di Indonesia pada Maret 2019 menunjukkan 51 kota mengalami inflasi dan 31 kota mengalami deflasi.
“Dari 51 kota yang mengalami deflasi, Mamuju berada di urutan ke 19 dengan deflasi 0,18 persen,” ungkap Win Rizal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Win Rizal mengatakan, inflasi tertinggi terjadi di Ambon sebesar 0,86 persen dan terendah di Tangerang sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi tertinggi berada di Tual sebesar 3,03 persen dan terendah di Sampit, Batam, Palembang dengan deflasi masing – masing 0,01 persen.
Selain itu, Win Rizal juga menjelasakan bahwa , deflasi terjadi di Mamuju bulan Maret 2019 disebabkan karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan empat kelompok pengeluaran. Yaitu:
kelompok bahan makanan 0,71 persen, kelompok Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,02 persen makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,01 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, olahraga 0,03persen. Keempat, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,07 persen.
“Jika tingkat perubahan indeks tahun kalender Maret 2019 di kota Mamuju deflasi sebesar 0,60 persen, maka tingkat perubahan dari tahun ke tahun JaMaret 2019 ke maret 2018 maka inflasi sebesar 0, 96 persen,” tutup Win Rizal.
(Ars/Zul)