SULBARPEDIA.COM, Mamuju – Organisasi Nahdlatul Wathan (NW) Provinsi Sulawesi Barat terus mempercepat pengembangan bidang pendidikan dengan membuka lembaga pondok pesantren yang ke-8 di wilaya Sulbar pada (07/10/2025).
Pengesahan lembaga baru tersebut dilakukan secara resmi melalui proses penandatanganan akta notaris dan akta Kemenkumham di Kantor Notaris Ginting, Kota Mamuju. Momentum itu juga disertai dengan penyerahan secara legal wakaf tanah seluas 1,5 hektare yang berlokasi di Desa Buana Sakti, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, untuk pengembangan pondok pesantren baru milik NW.
Dengan bertambahnya lembaga baru ini, secara keseluruhan Nahdlatul Wathan Sulawesi Barat kini telah memiliki delapan pondok pesantren dan 16 lembaga pendidikan dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas, yang tersebar di tiga kabupaten di Sulbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinator Biro Pendidikan PW NW Sulbar, Mustamin, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata semangat jamaah dan masyarakat dalam mendukung kemajuan pendidikan Islam.
“Ini adalah bentuk perhatian dan antusias jamaah dalam menyumbangkan materi dan pikiran untuk mencerdaskan generasi bangsa melalui lembaga pondok pesantren. Penyerahan wakaf tanah di Tommo menjadi bukti nyata bahwa masyarakat kita masih peduli terhadap pendidikan Islam tanpa memandang warna organisasi,” ujar Mustamin.
Sementara itu, Pembina NW Sulbar, Syakirah, turut menyampaikan harapannya agar kehadiran lembaga pendidikan baru ini membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Semoga dengan bertambahnya lembaga pendidikan Islam di Bumi Manakarra ini, Allah SWT memberikan kemakmuran dan keberkahan bagi daerah kita,” tuturnya.
Dengan langkah progresif ini, Nahdlatul Wathan Sulawesi Barat menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran pendidikan berbasis pesantren sebagai pilar pembentukan karakter dan kecerdasan generasi muda di wilayah Sulbar.
(Adm)












