Usman Suhuriah Sebut KTT G20 Adalah Momentum Mahal untuk Selamatkan Dunia

- Jurnalis

Minggu, 13 November 2022 - 03:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketau DPRD Sulbar ,Usman Suhuriah

Wakil Ketau DPRD Sulbar ,Usman Suhuriah

SULBARPEDIA.COM, – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group Of Twenty (G20) yang akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022 di Bali mendapat respon positif dan apresiasi dari berbagai pihak di tanah air.

Salah satunya datang dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat, Usman Suhuriah. Politisi partai Golkar itu mengatakan momentum KTT G20 adalah momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan ekssistensi dan kemampuan untuk mencari solusi atas persolan dunia khususnya mengenai perdamain dunia dan ketahanan pangan, energi dan lingkungan.

“Yang pasti (G20) itu menjadi momentum mahal bagi Indonesia. Sehingga momentum ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh Indonesia dalam rangka kerjasama hubungan multilateral,” ujar Usman Suhuriah, saat dihubungi via Telepon, Minggu (13/11/22).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, agenda besar dalam forum G20 ini lebih kepada aspek ekonomi dan agenda penyelematan bumi dan lingkungan secara global.

“Ini menjadi pertanda bahwa ada kebutuhan mendesak dari agenda bersama di seluruh dunia dalam hal penyelematan bumi dan lingkungan,” ungkapnya.

Usman mengaku sangat yakin melalui forum G20 yang akan dihadiri pemimpin-pemimpin negara akan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang beriorientasi pada masa depan bersama.

“Saya meyakini agenda-agenda yang akan lahir di kegiatan G20 di Bali dapat diimplementasikan secara bersama-sama, karena penyelamatan bumi, membutuhkan kolaborasi, karena itu akan menjadi masa depan bersama,”jelasnya.

Politisi Golkar dapil polman  itu juga menyebut, desain besar pada momentum tersebut dinilai pasti berhubungan dengan ekonomi hijau. Yaitu ekonomi yang mendapatkan jaminan keberlanjutan tanpa merusak lingkungan.

“Dan salah satu desain besar dalam mendorong kemajuan, itu berorientasi pada bagaimana peningkatan ekonomi tanpa merusak lingkungan,” sebutnya.

Selain itu, lanjut Usman, tentu G20 akan menjadi kesempatan besar bagi Indonesia terhadap dunia bahwa masa depan itu akan ditentukan oleh upaya perdamaian dunia.

“Dan harapan kita itu tertuju ke sana (Perdamaian dunia). Kalau sekiranya Indonesia saat ini menjadi Ketua di G20 maka agenda-agenda besar itu harus terimplementasi secara bersama-sama oleh seluruh anggota G20,” pungkasnya.

Seperti diketahui, G20 adalah forum multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara maju dan berkembang di dunia.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ini akan diselenggarakan pada 15-16 November 2022 di Bali. Acara ini akan dihadiri oleh delegasi dari masing-masing anggota G20.

Daftar negara dan lembaga anggota G20 adalah Amerika Serikat (AS), Australia, Argentina, Brasil, China, Kanada, Uni Eropa, Jerman, Perancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Arab Saudi, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turkiye, dan Inggris.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan beberapa pemimpin dunia lainnya sudah dikonfirmasi akan hadir di Bali.

 

(Adv/Lal)

 

 

Berita Terkait

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta
Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”
Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji
Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan
Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini
Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi
Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia
Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:54 WIB

Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini

Selasa, 23 April 2024 - 18:06 WIB

Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 23:54 WIB

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Senin, 22 April 2024 - 15:58 WIB

Kadinkes Sulbar Sambut Kedatangan Menkes Budi di Mamuju

Berita Terbaru

Advertorial

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:32 WIB

Kriminal

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Kamis, 25 Apr 2024 - 11:07 WIB

Politik

PAN Sulbar Kompak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum 3 Periode

Kamis, 25 Apr 2024 - 09:06 WIB