HMI Mamuju Kembali Desak Kejati Bongkar Dugaan Korupsi DAK SMK Sulbar

- Jurnalis

Minggu, 26 Desember 2021 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- HMI Cabang Mamuju kembali mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat (Sulbar) dengan membawa tuntutan yang sama pada aksi demonstrasi sebelumnya yakni terkait kasus pelanggaran hukum yang tidak mampu diselesaikan oleh Kejaksaan Tinggi Prov. Sulbar.

Salah satu kasus yang dianggap tidak mampu diselesaikan Kejati Sulbar yakni dugaan kasus korupsi dana alokasi khusus (DAK) pada bidang SMK Dinas Pendidikan Prov.Sulbar.

Sekretaris Umum HMI Cabang Mamuju Dahril menilai Kejati Sulbar lemah dalam penegakan supremasi hukum di Sulawesi Barat, karena itu Ia meminta Kejaksaan Agung agar segera mengevaluasi kepala Kejaksaan Tinggi Sulbar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“ada lima point yang menjadi tuntutan kami, dan empat diantaranya mendesak Kejaksaan Tinggi Sulbar agar segera menuntaskan kasus yang kami kawal, Apabila ke empat tuntutan tersebut tidak dapat segera diselesaikan, maka kami meminta Kejaksaan Agung untuk segera mencopot Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat.”kata Dahril usai melakukan aksi demonstrasi 24 Desember kemarin.

Terkait dugaan korupsi dana DAK pada dinas Pendidikan Sulbar, Dahril menyampaikan bahwa kasus DAK SMK terindikasi kuat telah merugikan negara dengan adanya dugaan pemotongan 10 persen namun Kejati Sulbar justru menghentikan kasus tersebut dengan alasan tidak jelas.

“dugaan korupsi DAK Pendidikan Sulbar yang sangat merugikan negara dengan dugaan pemotongan 10 persen kepada yang disebut sebagai kosong-kosong, namun yang diproses hanya Bidang SMA, sedangkan aktor utama dan kepala bidang SMK yang dihentikan proses penyidikannya dengan alasan pihak Kejaksaan Tinggi Sulbar tidak memiliki bukti yang cukup untuk mengungkap kasus tersebut. Dengan adanya keterangan ini kami menganggap bahwa Kejaksaan Tinggi Sulbar tidak serius menangani kasus tersebut dikarenakan pihaknya tidak berusaha mencari bukti-bukti dan ada dugaan kami mereka melakukan main mata dengan oknum yang dimaksud kosong-kosong”terang Dahril.

Terkait persoalan DAK Dahril juga menyampaikan bahwa HMI Mamuju sudah melakukan hearing dengan pihak BPK Sulbar untuk mempertanyakan kasus DAK bidang SMK, pihak BPK Sulbar menyampaikan bahwa pihaknya memang mendapatkan sejumlah temuan terkait pengelolaan DAK Sulbar namun BPK mengaku tidak pernah dimintai keterangan oleh pihak APH.

“Ini yang menjadi dugaan kami bahwa ada proses kolusi yang terbangun antara Kejaksaan Tinggi dan oknum kosong-kosong serta kabid SMK Sulbar, seharusnya pihak Kejaksaan Tinggi mendatangi pihak BPK Sulbar untuk meminta data terkait kasus DAK tersebut, akan tetapi Kejaksaan Tinggi Sulbar lebih memilih untuk menghentikan penyidikan tersebut. Ini yang membuat kami mempertanyakan kredibilitas Kejaksaan Tinggi Sulbar dalam menjalankan tugasnya.”tegas Dahril kecewa.

Terakhir, Dahril menegaskan HMI Mamuju akan terus melakukan upaya hukum dan meminta pendapingan ke pihak LBH Manakarra dalam rangka mengawal kasus DAK SMK Sulbar. Ia juga mengancam akan terus melakukan aksi demonstrasi dengan massa yang jauh lebih banyak jika Kejati Sulbar tidak mampu bekerja secara profesional membongkar kasus DAK SMK Sulbar.

(Lis/Lal)

 

 

Berita Terkait

DPPKB Mamuju Sukses Gelar Ajang Pemilihan Duta Genre 2024, Ini Pemenangnya
DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama
Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis
Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa
DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024
Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan
Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju
Resmikan 2 Puskesmas, Sutinah: Pembangunan Sarana Kesehatan Jadi Prioritas

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:40 WIB

DPPKB Mamuju Sukses Gelar Ajang Pemilihan Duta Genre 2024, Ini Pemenangnya

Sabtu, 18 Mei 2024 - 13:27 WIB

DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:02 WIB

Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis

Kamis, 16 Mei 2024 - 19:26 WIB

Silaturahmi POM TNI dan Propam Polda Sulbar, Kuatkan Sinergitas Jelang Pilkada 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 22:49 WIB

Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:32 WIB

DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:13 WIB

Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan

Rabu, 15 Mei 2024 - 07:53 WIB

Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Arsal Aras Hadiri Milad Ke-10 HPPM Mateng Palu

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:43 WIB