SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengevaluasi kehadiran tenaga kesehatan (Nakes) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tapalang saat sidak Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, Senin (29/4/2024) lalu.
Pada sidak itu, Bupati Mamuju melakukan inpeksi mendadak (sidak) dan mendapati ketidakhadiran sejumlah Nakes Puskesmas Tapalang, Desa Galung, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju.

Hasil sidak itu pun disampaikan kepada Dinkes Mamuju dan menjadi catatan disiplin kehadiran para pegawainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinkes Mamuju, dr. Sita Harit Ibrahim menyampaikan evaluasi dilakukan menyusul hasil sidak tersebut dengan beberapa aturan yang perlu diperhatikan Nakes.
dr. Sita menyebut, aturan itu mesti ditegakkan, sebab menyangkut kehadiran dan kinerja Nakes dalam melayani masyakarakat dan sekaligus menuntut pegawai untuk berprilaku teratur di jam kerja.
“Kami sudah menindak lanjuti dengan menyampaikan untuk lebih perhatikan penerapan jam kerja sesuai tugas, membuat jadwal kunjungan luar gedung yang bisa diketahui pengunjung Puskesmas, dan meningkatkan kedisiplinan dan kinerja,” kata dr Sita kepada wartawan, Selasa (14/5/2024).
dr. Sita menegaskan indisipliner tak boleh terulang kembali. Dia berharap ke depan para Nakes harus menjaga tata tertib aturan yang berlaku.
Baca Juga: Dinkes Mamuju Bagikan Tablet Tambah Darah ke Siswi SMP-SMA di 20 Titik
Selain mengingatkan Kepala Puskesmas (Kapus) Tapalang, dr. Sita juga menyampaikan seluruh Kapus di daerah ini, sebab disiplin menjadi tolak ukur serta menjadi teladan kepada masyarakat apalagi menyangkut pelayanan publik.
“Ya itu yang saya sampaikan kepada Para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Mamuju setelah mendapat penjelasan dari Kapus Tapalang, agar tak terjadi hal sama dengan Tapalang,” pungkasnya.
(adv/adm)