RSUD Sulbar Kembali Alokasikan Anggaran Untuk Intervensi Stunting di Pasangkayu

- Jurnalis

Sabtu, 2 Desember 2023 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,MAMUJU–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat, kembali mengalokasikan anggaran intervensi penanganan stunting untuk tahun 2024, di Kabupaten Pasangkayu.

Direktur RSUD Sulbar, dr. Marintani Erna Dochri menyampaikan, anggaran yang bersumber dari APBD 2024 itu, digunakan untuk intervensi stunting lanjutan di Kecamatan Sarudu dan Duripoku.

“Kebetulan kita memang ada anggaran kita porsikan kesitu, yang bersumber dari APBD untuk penanganan program 4+1, terkhusus stunting. Kami locusnya di Pasangkayu yaitu kecamatan Sarudu dan Duripoku. Jadi untuk intervensinya kita kembali menganggarkan di tahun 2024 untuk kelanjutannya,”terang dr. Marintani Erna saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Sabtu (2/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya kata dr. Marintani Erna, RSUD Sulbar melalui Tim Kerja Penanganan Stunting, telah melakukan dua kali intervensi di daerah itu dengan melakukan intervensi berupa penyuluhan serra penyerahan sembako dan bantuan kepada bayi atau balita stunting, ibu hamil KEK dan busui.

“Alhamdulillah kita sudah jalan dua kali sudah melakukan pelayanan mobile dan memberikan bantuan berupa telur, susu beras dan vitamin dan itu tidak sedikit jumlahnya ada ribuan,”tambah dr. Marintani Erna.

Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya telah mengintervensi sebanyak 295 anak terdampak stunting, 59 ibu menyusui (bayi 0-12 bulan), serta 30 ibu hamil Kurangi Energi Kronis (KEK).

“Karena memang disitu cukup banyak kalau tidak salah 200 lebih stunting di sana. Belum dipastikan untuk angka penurunannya, tapi di akhir-akhir tahun ini kita akan turun lagi akan melakukan intervensi,”tutupnya.

(Adv)

Berita Terkait

Resmikan 2 Puskesmas, Sutinah: Pembangunan Sarana Kesehatan Jadi Prioritas
Bupati Mamuju Sutinah Resmikan Puskesmas Ranga-ranga dan Topore
Ajak Siswa Mengenal dan Mencintai Daerah, Pemkab Mateng Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD/MI
Kadinkes Sulbar Cek Kondisi 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur
Kadinkes Sulbar Ungkap Angka Balita Ditimbang di Posyandu Capai 56,88% di April 2024
Dinkes Mamuju Bagikan Tablet Tambah Darah ke Siswi SMP-SMA di 20 Titik
Dinkes Sulbar Gelar Bimtek RME di Puskesmas Banggae 2 Majene
Cegah Stunting, Dinkes Sulbar Bagikan Paket Nutrisi ke Ibu Hamil dan Menyusui di Mamasa

Berita Terkait

Kamis, 9 Mei 2024 - 08:12 WIB

Resmikan 2 Puskesmas, Sutinah: Pembangunan Sarana Kesehatan Jadi Prioritas

Kamis, 9 Mei 2024 - 07:40 WIB

Bupati Mamuju Sutinah Resmikan Puskesmas Ranga-ranga dan Topore

Rabu, 8 Mei 2024 - 20:00 WIB

Ajak Siswa Mengenal dan Mencintai Daerah, Pemkab Mateng Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD/MI

Rabu, 8 Mei 2024 - 09:11 WIB

Kadinkes Sulbar Cek Kondisi 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur

Senin, 6 Mei 2024 - 20:50 WIB

Dinkes Mamuju Bagikan Tablet Tambah Darah ke Siswi SMP-SMA di 20 Titik

Senin, 6 Mei 2024 - 14:50 WIB

Realisasi PAD per Mei 2024 Sudah Capai 28,7 Persen, BPKPD Sulbar Optimis Capai Target

Senin, 6 Mei 2024 - 07:26 WIB

Dinkes Sulbar Gelar Bimtek RME di Puskesmas Banggae 2 Majene

Minggu, 5 Mei 2024 - 06:17 WIB

Cegah Stunting, Dinkes Sulbar Bagikan Paket Nutrisi ke Ibu Hamil dan Menyusui di Mamasa

Berita Terbaru

Advertorial

Bupati Mamuju Sutinah Resmikan Puskesmas Ranga-ranga dan Topore

Kamis, 9 Mei 2024 - 07:40 WIB