SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) akan membahas penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025.
Hal itu dibenarkan Wakil Ketua I DPRD Mamuju, Alfaiz Muahammad saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2024) sore.
“Hari ini adalah hari terakhir untuk penyerapan aspirasi masyarakat (Reses), besok kita akan membahas penyusunan RAPBD Pokok 2025,” kata Alfaiz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menjelaskan pembahasan RAPBD tersebut terbilang singkat karena harus selesai hingga tanggal 27 November 2024.
“Jadi kita hanya memiliki waktu selama dua minggu untuk membahas rancangan itu,” jelasnya.
Ia melanjutkan, saat masa pandangan fraksi-fraksi di DPRD terkait dengan anggaran yang diajukan untuk tahun 2025 oleh pemerintah kabupaten.
Sebagian fraksi, seperti dari PAN mempertanyakan RAPBD tahun 2025, menunjukkan pengurangan anggaran dibanding tahun 2024.
“Saat pandangan fraksi kemarin, termasuk dari PAN menanyakan rancangan ini, karena bila ditotal kemarin 2024 sekitar Rp 1,3 triliun, sedangkan sekarang ini menurun,” jelas Alfaiz.
Menurutnya, RAPBD 2025 belanja untuk pegawai masih mendominasi anggaran dibanding dengan belanja barang dan jasa termasuk dana hibah.
“Kemarin kami melihat bahwa, belanja pegawai masih sangat besar, sekitar 300 miliar lebih, sementara belanja barang dan jasa, termasuk dana hibah, sekitar 85 miliar,” jelasnya.
Baca Juga: Daftar AKD DPRD Mamuju Periode 2024-2029, Mulai Komisi hingga Bamus
Meski begitu, diskusi lebih lanjut dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk merencanakan langkah-langkah ke depan terkait anggaran.
“Tapi nanti kami akan membahas hal ini kembali dengan tim TAPD untuk melihat seperti apa rencana selanjutnya,” pungkasnya.
(adv/adm)