SULBARPEDIA.COM,- Masyarakat kecamatan Luyo Kab.Polewali Mandar (Polman) yang tersebar dibeberapa desa menyampaikan ucapan terimaksihnya kepada wakil ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah. Ucapan syukur dan terimaksih itu disampaikan warga karena legislator Usman Suhuriah dinilai telah berkontribusi dan mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat Luyo dan sekitarnya.
Salah seorang warga desa Baru kecamatan Luyo Randi menyampaikan bahwa politisi Golkar Usman Suhuriah telah mampu merubah wajah dan suasana yang ada di desanya khususnya pada bidang infrastruktur jalan.
“kami masyarakat desa Baru khususnya dan masyarakat kec. Luyo pada umumnya menyampaikan terima kasih kepada bapak Usman Suhuriah yang telah berupaya merealisasikan apa yang sebelumnya dijanjikan pada saat pelaksanan reses. Jalanan Mapilli- Piriang yang letaknya di Panyingkul desa Baru sekarang sudah diaspal dan sudah mulus.”kata Randi yang juga merupakan ketua BPD desa setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Randi mengungkapkan sebelumnya kondisi jalan tersebut sangat buruk, jika musim penghujan datang maka akan sangat becek dan sebaliknya jika musim kemarau jalan itu akan penuh dengan debu. Selain itu jalan tersebut juga macet karena didua sisi jalan terdapat penjula ikan dan sayur.
“Sudah puluhan tahun pak jalanan di sini sangat buruk. Mana macet karena sisi jalan di tempati para penjual ikan dan sayur. Sekarang sudah rapi bahkan penjual-penjual setelah melalui proses musyawarah dengan keterlibatan bapak Usman Suhuriah, alhamdulilah penjual berhasil direlokasi di depan pasar Mapilli. Jadi dua hal, jalanan sudah bagus dan pemandangan di Panyingkul menjadi lebih rapi dan tertata,”ungkap Randi.
Sementara itu, warga lain Hj. Isa juga mengungkapkan hal yang sama, Ia juga menyampaikan ucapan terimaksih yang tak terhingga kepada wakil ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah. Ia menilai Usman Suhuriah adalah wakil rakyat yang merakyat dan mampu memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
“Terima kasih bapak Usman Suhuriah, bapak memang sudah dijanjikan untuk memperjuangkan perbaikan jalan dan alhamdulilah sudah ada hasilnya. Warga Mapilli Barat sangat merasakan manfaatnya karena itu ucapan terima kasih kami kepada beliau. Jalan ini sudah puluhan tahun kami usul tapi belum ada hasil, sekarang alhamdulillah sudah baik pak,”terangnya.
Terpisah,wakil ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah mengaku bahwa ruas jalan Mapilli-Piriang dan sejumlah pembangunan jalan lainnya merupakan buah dari perjuangannya di DPRD Sulbar yang tentu telah melalui proses atau aturan yang ada.
“perbaikan ruas jalan Mapilli-Piriang titik nol di Desa baru memang kami usulkan sebagai aspirasi masyarakat dalam APBD Sulbar T.A. 2021. Kami sudah pastikan saat itu untuk dikerjakan dinas teknis, syukur sudah terealisasi seperti yang kita harapkan. Pekerjaan titik nol itu kami desak karena tempat itu sebelumnya sangat semraut dan macet. Apalagi itu pintu gerbang dua kecamatan penghasil bumi yakni kecamatan Luyo dan Tutar,” kata Usman Suhuriah.
Mantan ketua KPU Sulbar ini juga menyampaikan bahwa sejumlah aspirasi masyarakat yang sudah diperjuangkan hampir rata-rata terealisasi pada tahun 2021, namun ada beberapa program yang tidak dapat dilaksanakan oleh Pemprov.Sulbar. Usman berjanji sejumlah usulan masyarakat yang belum terrealisasi akan diperjuangkan untuk dapat dilaksanakan tahun 2022 ini.
“Yang gagal dikerjakan ini sudah kami sampaikan ke Pemda bagaimana caranya bisa direalisasikan tahun 2022. Itu yang kami bahas bersama sebelum disepakati APBD Sulbar 2022.”jelasnya.
Selain pambangunan jalan di Mapilli-Piriang, Usman Suhuriah juga menyampaikan sejumlah program yang telah berhasil dikerjakan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga baik kelompok masyarakat maupun perorangan
“Ada beberapa yang laporannya dari OPD teknis sudah realisasi, ada akses jalan Tani produksi Desa Mambu, Desa Pussui, perbaikan irigasi sawah di desa Botto, desa Katumbangan. Rehabilitasi Jalan di ruas Tinambung Alu. Juga pemberian sarana listrik gratis di desa Luyo, Mambu, Pussui, termasuk sejumlah bea siswa perorangan. Untuk bantuan perbaikan sarana rumah ibadah lewat program aspirasi banyak dapat bantuan, terdapat kurang lebih 50 rumah ibadah yang telah mendapatkan bantuan pada tahun 2021,” beber Usman kepada wartawan Jum’at (14/01/22).
Yang agak mengecewakan lanjut Usman yakni ada beberapa program yang diajukan oleh masyarakat gagal dilaksanakan, diantaranya program bantuan ternak
kambing, ternak sapi di sejumlah kelompok tani, termasuk aspirasi kebutuhan kelompok perempuan berupa penunjang keterampilan industri rumah tangga di sejumlah desa di kecamatan Campalagian.
Terakhir Usman berharap tahun 2023 dapat memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang ada di tujuh kecamatan yakni Tutar, Luyo, Campalagian, Balanipa, Tinambung, Limboro dan Alu, Ia berharap bisa fokus membantu sarana dan prasarana pertanian, perkebunan dan alat tangkap bagi nelayan.
“Kami sudah koordinasikan ke pihak perencana di Pemda Sulbar agar lebih banyak memberikan perhatiandi sektor ini. Untuk itu kami mendorong dan memberikan peluang kepada warga lewat reses nantinya untuk memilih program ini. Seperti bibit ternak, alat pertanian dan alat tangkap untuk nelayan. Insya Allah ini bisa lebih masif untuk mensasari warga kita dengan sasaran lebih banyak lebih dan luas.”tutup Usman Suhuriah.
(Lis/Lal)
