SULBARPEDIA.COM,- Kabid Kesmas Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) dr Indahwati Nursyamsi mengatakan jika tranformasi layanan primer bakal diterapkan di 2024 mendatang. Perubahan itu agar pelayanan kesehatan di Puskesmas, Pustu dan Posyandu semakin baik.
dr Indah menyampaikan hal tersebut usai membawakan materi di acara rapat koordinasi teknis (Rakontek) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) di Mamuju, Jumat (24/11). Kegiatan itu diikuti oleh peserta dari Dinkes Kabupaten se-Sulbar dan perwakilan Puskesmas.
“Jadi kita ini sosialisasi, memberikan informasi kepada teman-teman bahwa tahun depan kita sudah mulai melakukan perubahan-perubahan transforamsi layanan sesuai dari arahan dari Kementrian Kesehatan,” ujar dr Indah saat ditemui sulbarpediacom, Jumat (24/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
dr Indah menerangkan harus ada perubahan tata kelola di Puskesmas, Pustu dan Posyandu. Hal itu kata dia, agar pelayanan kesehatan semakin maksimal dan baik.
“Ada perubahan-perubahan tata kelola layanan baik itu di Puskesmas, Pustu dan Posyandu,” terangnya.
“Jadi pelayanan tetap di Puskesmas tetap ada, Pustu tetap ada, Posyandu tetap ada,
Hanya besaran, rangkaian layanan menjadi lebih besar termasuk SDM-nya,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, kegiatan Rakontek Kesmas tersebut dibuka langsung oleh Kadinkes Sulbar drg Asran Masdy. Dalam sambutannya saat membuka acara, Asran menyampaiakan apresiasi dan berharap kegiatan serupa harus sering dilakukan.
Baca juga: Dinkes Sulbar Gelar Rakontek Kesmas, Wujudkan Transformasi Layanan Primer
“Sangat mengapresiasi rapat koordinasi pada sore hari ini dan saya kira ini mestinya lebih sering kita lakukan. Tetapi kalau kita lihat kondisi kemarin-kemarin di Sulawesi Barat banyak hal menjadi kendala kita, ketemu saja susah, berkoordinasi apa lagi, kita dalam kondisi covid, kita dalam kondisi bencana, kita dalam keterbatasan akses,” kata Asran.
(adv/adm)