e-PPGBM Catat Peningkatan Gizi Sulbar 24,7 Persen, Kadinkes: Hasil yang Baik

- Jurnalis

Selasa, 24 Mei 2022 - 02:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Kepala Dinas Kesehatan sulbar, drg. Asran Masdy, foto: dok)

(Kepala Dinas Kesehatan sulbar, drg. Asran Masdy, foto: dok)

SULBARPEDIA.COM,- Mamuju, Kepala dinas kesehatan (Dinkes) Sulawesi barat (Sulbar), Dr. Asrun Masdy memaparkan hasil catatan Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) besutan Kementrian kesehatan pada acara “Bicara Sulbar” di kanal YouTube tribunsulbar, Senin (23/5/22)

e-PPGBM sendiri merupakan pencatatan dan pelaporan berbasis masyarakat dengan teknologi elektronik yang dengan aplikasi ini, tenaga pelaksana gizi dan pemangku kebijakan di daerah dapat lebih dipermudah dalam mengamati permasalahan gizi di wilayah masing-masing untuk selanjutnya mengambil keputusan terhadap dan tindakan apa yang akan dilakukan, baik secara komunitas maupun individu.

Dalam paparannya, Kadinkes menyebut Sulbar memeroleh angka 24,7 persen pada kondisi peningkatan status gizi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

(ilustrasi gizi sehat, foto: google)

“Kita sudah membawa hasil yang baik” Kata Kadinkes saat menjelaskan hasil e-ppgbm

Meski beberapa survey berbeda soal gizi namun Asrun menegaskan dirinya lebih mengacu pada e-PPGBM

Survey studi status gizi Indonesia (Ssgi) sendiri masih mencatat Sulbar berada pada angka 33,8 persen yang cukup jauh berbeda dari hasil e-ppgbm

“Saya lebih cnderung pada catatan rutin seluruh Puskesmas indonesia, namanya elektronik pelaporan dan pencatatan gizi berbasis masyarakat (e-ppgbm) yang dilaporkan langsung secara online” Urai kadinkes

Lebih lanjut, Asrun menjelaskan meski standar nasional gizi berada pada angka 10 persen, namun pihaknya hingga kini terus menggenjot program untuk berada paling tidak mendekati angka tersebut

Diakhir program, Kadinkes menyebut penyelesaian Stunting yang runtutannya dari gizi kurang akan terus hadir bersama BKKBN

“Mudah-mudahan Stunting bisa kita lepaskan status no 2 dari terakhir dan menyandang standar nasional” harapnya

“Jika itu tercapai semua mata akan melihat Sulbar mampu keluar dari persoalan stunting” Kunci Kadinkes

(ADV)

Berita Terkait

DPPKB Mamuju Sukses Gelar Ajang Pemilihan Duta Genre 2024, Ini Pemenangnya
DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama
Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis
Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi
Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa
DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024
Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan
Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju

Berita Terkait

Minggu, 19 Mei 2024 - 15:40 WIB

DPPKB Mamuju Sukses Gelar Ajang Pemilihan Duta Genre 2024, Ini Pemenangnya

Sabtu, 18 Mei 2024 - 13:27 WIB

DPPKB Mamuju Tuntaskan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi Gelombang Pertama

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:02 WIB

Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis

Kamis, 16 Mei 2024 - 19:26 WIB

Silaturahmi POM TNI dan Propam Polda Sulbar, Kuatkan Sinergitas Jelang Pilkada 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 22:49 WIB

Dinas PPKB Mamuju Beri Pembekalan 20 Finalis Duta Genre, Ada Pelajar dan Mahasiswa

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:32 WIB

DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:13 WIB

Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan

Rabu, 15 Mei 2024 - 07:53 WIB

Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Arsal Aras Hadiri Milad Ke-10 HPPM Mateng Palu

Minggu, 19 Mei 2024 - 18:43 WIB