SULBARPEDIA.COM,-Badan Pimpinan Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mamuju menggelar acara pendidikan dan latihan cabang (Diklatcab) bagi pengurus BPC Hipmi Mamuju. Acara tersebut digelar di Hotel Berkah Mamuju pada Senin,10 Mei 2021 dan dibuka lansung oleh wakil bupati Mamuju Ado Mas’ud.
Diklatcab ini mengakat tema “Sinergitas Hipmi terhadap pembangunan ekonomi kab.Mamuju” hadir pada acara tersebut ketua bidang OKK BPD Hipmi Sulbar Eko Winanto.
Ketua BPC Hipmi Mamuju Andi Aso Darul Aksan dalam sambutannya mengatakan saat ini kondisi perekonomian Mamuju ditengah pandemi dan pasca gempa sangat timpang dan sangat memprihatinkan dimana angkanya minus hingga level 07.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi ini kata Andi Aso membuat Hipmi Mamuju terpanggil untuk melakukan pendampingan kepada pelaku usaha khususnya pelaku usaha UMKM dalam rangka membangkitkan perekonomian daerah di kabupaten Mamuju.
“karena gempa dan Corona perekonomian di Mamuju semakin timpang, karena itu Hipmi telah melakukan pendampingan kepada pengusaha UMKM, wirausaha muda di Mamuju diharapkan mampu berkontribusi membangkitkan ekonomi daerah. Hipmi Mamuju siap bersinergi dengan pemerintah.”jelasnya.Selain itu, kata Andi Aso perlu ada gerakan bersama dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di ibu kota Provinsi ini. Hipmi Mamuju mendorong pemerintah daerah agar melakukan tiga hal yakni mendorong meningkatkan belanja rumah tangga, membeli produk lokal dan membeli produk UMKM.
” UMKM adalah salah satu faktor penunjang perekonomian daerah, sehingga kita berharap agar Pemkab.Mamuju dapat memerintahkan seluruh ASNnya untuk belanja produk UMKM, kalau itu bisa terrealisasi maka perekonomian daerah akan semakin membaik.”tutup kader partai Golkar Sulbar itu.
Sementara itu wakil bupati Mamuju Ado Mas’ud yang hadir pada acara itu mengapresiasi saran dan tindakan yang telah dilakukan Hipmi Mamuju. Ketua PDIP Mamuju itu mengatakan membangkitkan perekononian daerah tidak lah muda sehingga perlu pelibatan semua komponen bangsa.
“sinerjitas Hipmi dengan Pemkab Mamuju adalah hal yang positif, kami menyadari bahwa membangkitkan ekonomi harus dengan menyentuh Umkm. Karena itu kami mengajak semua komponen bangsa untuk membangkitkan ekonomi di Mamuju.”kata Ado Masud.
Ado berjanji dalam rangka membangkitkan perekonomian Mamuju pasca gempa dan ditengah pandemi Covid-19 akan berupaya menyederhanakan dan memangkas birokrasi yang masih terkesan berbelit-belit. Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong dan memudahkan investasi masuk di Kab.Mamuju.
“Saya berharap makanan tradisional dapat dibangkitkan kembali, Hipmi harus mendorong hal itu sebagai peluang bisnis yang baru. Agar investasi banyak yang masuk maka kami berencana akan memangkas birokrasi yang berbelit-belit. Penerbitan izin akan kami permudah sepanjang tidak menabrak aturan dan tidak merugikan masyarakat. Kalau investasi masuk kan bisa menyerap tenaga kerja, dengan demikian kita juga bisa menekan angka pengangguran.”katanya.
“saran dan kritik dari semua pihak kita terima, saya berharap Hipmi Mamuju dapat selalu memberikan saran yang baik kepada Pemkab.Mamuju,”tutup mantan anggota DPRD Mamuju ini.
(Lal)